
Unit artileri Israel menembak selama latihan militer di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi dekat perbatasan dengan Lebanon pada 2 November 2023 [Jalaa Marey/AFP]
JALUR GAZA – Hizbullah Lebanon menyerang 19 posisi Israel secara bersamaan di sepanjang perbatasan, yang memicu serangan balasan dari Israel, sehari sebelum pidato pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrallah.
Rentetan roket lainnya melukai dua orang di kota Kiryat Shmona, Israel, dekat perbatasan Lebanon, kata layanan medis darurat Magen David Adom Israel.
“Kami menembakkan selusin roket ke kota itu sebagai tanggapan atas pembantaian pendudukan terhadap rakyat kami di Gaza,” ujar Sayap bersenjata Hamas bagian Lebanon kepada Al-Jazeera, Kamis (2/11/2023).
Perbatasan Israel-Lebanon telah menyaksikan peningkatan aksi saling balas, terutama antara tentara Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak perang dimulai, yang telah menewaskan lebih dari 9.000 warga Palestina di Gaza sejak saat itu, serta lebih dari 1.400 orang di Israel – sebagian besar dalam serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan berpidato pada hari Jumat (3/11/2023) untuk pertama kalinya sejak perang pecah. Banyak orang di Lebanon yang cemas menunggu pidato tersebut, yang selama berminggu-minggu dilanda ketakutan akan terjadinya konflik yang dahsyat.
Beberapa pihak mengatakan mereka tidak membuat rencana setelah hari Jumat, karena percaya bahwa pernyataannya akan menandakan kemungkinan terjadinya eskalasi.
Pidato tersebut juga akan diawasi dengan ketat di luar Lebanon, karena Nasrallah adalah tokoh terkemuka dalam aliansi informal yang dikenal sebagai Poros Perlawanan, yang dipimpin oleh Iran untuk melawan pengaruh Amerika Serikat dan Israel. (ajz/dra)