32.000 Ton Bom Israel Hancurkan 40 Ribu Unit Rumah di Gaza

Laporan PBB menyebutkan serangan Israel telah merusak setidaknya 222.000 unit perumahan, dan lebih banyak lagi. dari 40.000 hancur total

Seorang pria Palestina dari keluarga Kullab, yang rumahnya di Khan Younis di Gaza selatan rusak akibat serangan Israel, duduk di reruntuhan [Mohammed Salem/Reuters]

JALUR GAZA – Sekitar 40.000 unit rumah di daerah kantong yang terkepung dihancurkan sepenuhnya oleh tentara Israel, kata para pejabat Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (10/11/2023), pemboman Israel telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen unit perumahan di Gaza, menurut pejabat setempat.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Jumat (10/11/2023), kantor berita pemerintah Gaza mengatakan sekitar 40.000 unit rumah di daerah kantong yang terkepung itu dihancurkan sepenuhnya oleh tentara Israel.

Dikatakan juga sekitar 32.000 ton (29.000 ton) bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza sejak dimulainya perang pada 7 Oktober ketika Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, menyerang Israel, sehingga memicu pembalasan.

Perkiraan kerugian awal di sektor perumahan dan infrastruktur masing-masing diperkirakan mencapai 2 miliar dollar AS, kata kantor berita tersebut.

Analisis baru yang dilakukan oleh dua peneliti yang berbasis di Amerika Serikat, Jamon Van Den Hoek dan Corey Scher, serta unit AJ Labs Al Jazeera menunjukkan bahwa secara keseluruhan setidaknya 16 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah hancur. Di Kota Gaza saja, kerusakan bangunan mencapai sedikitnya 28 persen.

(Al Jazeera)

Menurut data terbaru dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina, dan pada 7 November, serangan Israel telah merusak setidaknya 222.000 unit perumahan, dan lebih banyak lagi. dari 40.000 hancur total.

Laporan PBB juga menyebutkan 278 fasilitas pendidikan, 270 fasilitas kesehatan, dan 69 tempat ibadah rusak, termasuk masjid dan gereja. (red)

SUMBER: AL JAZEERA DAN KANTOR BERITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *