Meski kerap mengundang kontroversi karena dianggap sebagai salah satu band yang sering menampilkan simbol-simbol LGBT, namun ternyata dalam beberapa kesempatan Coldplay kerap pula menunjukan dukungannya untuk Palestina.
Dilansir CNBC Indonesia pada7 November 2023 lalu, band tersebut sudah menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina sejak 2011 silam.
Pada waktu itu, halaman resmi Facebook milik Coldplay membuat postingan yang menyerukan agar para penggemar mereka mendengarkan lagu “Freedom for Palestine.” Tembang itu merupakan kolaborasi musik yang digagas oleh gerakan OneWorld.
Lagu tersebut tepatnya dirilis pada 3 Juli 2011. Meski tidak terlibat dalam proses produksi, Coldplay sontak menjadi sorotan media Israel dan warga Yahudi karena memajang video itu di laman Facebook mereka.
Dalam surat elektronik kepada Jerusalem Post, pihak media OneWorld Paul Collins menyatakan senang atas dukungan Coldplay itu.
“Kami senang karena Coldplay mengabarkan kepada para penggemar mereka tentang lagu ini dan saya berharap ini bisa membuat perbedaan,” kata Collins.
Lagu “Freedom for Palestine” menyerukan agar tak ada lagi pengawasan pasukan keamanan di Tepi Barat serta menjunjung hak asasi dan keadilan bagi semua. Sebagian penggemar Colplay mendukung aksi band itu bagi kemerdekaan Palestina, namun sebagian lain mengecam.
Dukungan terhadap Palestina juga ditunjukkan sang vokalis, Chris Martin. Selama bertahun-tahun, Chris menuai kemarahan penggemar pro Israel karena sikapnya terhadap Palestina. Pada 2019, saat menggelar konser di Amman, Yordania, seorang penggemar meminta Chris menyanyikan sebuah lagu untuk Gaza.
Martin juga diminta memberikan pidato berisi solidaritas dengan Palestina. “Saya percaya setiap manusia memiliki hak hidup di bumi ini. Saya tidak setuju dengan penindasan dalam bentuk apa pun,” kata Chris saat itu.
Pada 2017, Coldplay juga pernah pergi ke Palestina untuk mencari inspirasi dalam pembuatan lagu. Bukan cuma itu, Coldplay juga berkolaborasi dengan grup musik asal Palestina, Le Trio Joubran yang beranggotakan Adnan Joubran, Samir Joubran, dan Wissam Joubran.
Hasil akhir kolaborasi itu adalah lagu “Arabesque”, di mana Le Trio Joubran, masuk di daftar kredit musiknya. Menurut Adnan Joubran, lagu tersebut serta keseluruhan album studio kedelapan Coldplay, Everday Life, merupakan karya Coldplay yang menyuarakan semangat kebebasan Palestina. (src/red)