Maulana, manager tim sepakbola U-15 Kota Tangerang saat memberikan pengarahan kepada pemain. (Foto/KLIKBANTEN/Rendy Saputra)
KOTA TANGERANG – Minimnya atlet sepak bola asal Kota Tangerang yang berlaga di kancah nasional maupun internasiona, menjadi perhatian serius dari penggiat olahraga sekaligus mantan pemain liga Dunhil di masa silam, Maulana.
Ditemui di Stadion Benteng Kota Tangerang, Maul -sapaan akrab Maulana- mengaku prihatin atas kondisi tersebut, pasalnya di masa lalu Persikota yang menjadi klub kebanggaan masyarakat Kota Tangerang sempat menjadi juara pada liga liga tingkat nasional.
“Kedepan kita mau buat Persikota seperti yang dulu, dimana bayi ajaib bisa kembali mendulang kesuksesan,” ungkap Maul.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan atlit atlit sepak bola berusia muda asli kota Tangerang sehingga kedepan klub kebanggaan kota Tangerang dapat kembali berkiprah dikancah nasional.
“Yah minimal kita bisa menyumbangkan pemain-pemain asli kota Tangerang dikancah nasional ataupun internasional,” jelas Maul yang tercatat sebagai Manajer cabang sepakbola kelompok umur 15 tahun atau U-15.
Masih menurut Maul, renovasi Stadion Benteng Reborn disebutnya sebagai bentuk dukungan pemerintah Kota Tangerang terhadap atlet atlet Tangerang khususnya, sepakbola.
“Sepak bola sudah menjadi industri, bukan lagi sekedar hobi kedepan kita akan melibatkan swasta dan pemerintah karena suatu daerah akan disebut hidup kalau sepak bolanya hidup,” jelas Maul.
Maul mengaku, rangkaian persiapan, proses seleksi hingga latihan bagi para atlit sepak bola usia U-15 saat ini tengah dalam proses akhir untuk dapat berlaga pada ajang bergengsi tingkat daerah.
“Pembibitan persiapan di POPDA 2024 mudah mudahan dengan doa semua kita menargetkan juara,” ucap Maul. (dra)