Derita Warga Gaza, Terpaksa Makan Bawang dan Terong Mentah

Menurut kelompok advokasi Euro-Mediterania Human Rights Monitor, Israel telah secara tajam meningkatkan “perang kelaparan” terhadap warga sipil di Jalur Gaza sebagai alat penaklukan sebagai bagian dari perang yang sedang berlangsung.

Sebelum perang Israel, 70 persen anak-anak di Jalur Gaza sudah menderita berbagai masalah kesehatan termasuk kekurangan gizi, anemia, dan lemahnya kekebalan tubuh. Jumlah ini meningkat hingga lebih dari 90 persen akibat pemboman Israel, kata Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania.

Laporan tersebut menyoroti bahwa Israel memfokuskan serangan terhadap generator listrik dan unit energi surya yang menjadi sandaran perusahaan komersial, restoran, dan lembaga sipil untuk mempertahankan tingkat operasi seminimal mungkin.

Laporan tersebut juga memperingatkan bahwa serangan Israel mencakup penghancuran kawasan pertanian di timur Gaza, silo tepung dan perahu nelayan, serta pusat pasokan untuk organisasi bantuan, khususnya Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang menyediakan bantuan kemanusiaan. sebagian besar bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Berbagai cara untuk mati…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *