UPDATE: 178 Warga Gaza Tewas Pasca Berakhirnya Gencatan Senjata

Seorang pria Palestina membawa seorang anak laki-laki yang terluka setelah dimulainya kembali pemboman Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 1 Desember 2023. (Foto: MOHAMMED ABED/AFP)

GAZA – Pasca berakhirnya gencatan senjata antara Hamas-Israel pada Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat (Gaza), tentara Zionis Israel kembali menyerbu sebagian wilayah Jalur Gaza.

Dilaporkan kantor berita Palestina WAFA, Sebanyak 178 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, telah tewas dan 289 lainnya terluka sejak dimulainya kembali agresi pendudukan Israel di Jalur Gaza hari Jumat (1/12/2023) pukul 7:00 pagi.

Data dari rumah sakit di Gaza melaporkan bahwa mereka telah menerima 178 jenazah sejak pukul 08.00 hari ini, ditambah 589 orang yang terluka.

Rumah Sakit Kamal Adwan di kota Beit Lahia, di utara, menerima lebih dari 54 orang tewas dalam serangan udara Israel sejak dini hari hari ini.

Jenazah tiga puluh orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, juga dibawa ke Rumah Sakit Baptis di Gaza.

Rumah sakit di wilayah selatan juga menerima puluhan korban jiwa.

Pendudukan Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza pada hari Jumat (1/12/2023) pukul 07.00 pagi (waktu setempat), hanya beberapa menit setelah enam hari gencatan senjata kemanusiaan.

Pendudukan Israel telah membombardir, melalui darat, laut, dan udara, berbagai wilayah di utara, tengah, dan selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih banyak pembunuhan dan cedera, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Seperti diketahui, setidaknya lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil tak berdosa, termasuk lebih dari 6.500 anak-anak dan lebih dari 3.000 wanita, telah terbunuh sejak dimulainya kampanye genosida Israel di Gaza pada 7 Oktober. (wfa/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *