Keras! Belgia Larang Zionis Israel Masuk ke Negaranya

Perdana Menteri PM Belgia Alexander De Croo saat berpidato di Majelis Umum PBB. (Foto: Luxembourg Times)

BRUSSELS – Setelah Presiden Reccep Tayyip Erdogan sebelumnya mengecam keras rencana Israel yang akan memburu pejuang Hamas yang ada di Negara Turki, kini giliran Belgia mengecam kekejaman Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Dilansir kantor berita Palestina WAFA, Kamis (7/12/2023), Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo mengatakan bahwa Belgia akan melarang ekstremis Israel yang melakukan kekerasan di Tepi Barat memasuki negaranya.

Dia menekankan bahwa kekerasan terhadap warga sipil akan mempunyai konsekuensi.

“Belgia akan bekerja sama dengan Amerika untuk menjatuhkan sanksi terhadap pemukim Israel yang bertanggung jawab atas kekerasan di Tepi Barat, dan akan mendesak UE untuk mengambil sanksi serupa,” kata De Croo.

Dia menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional dan memastikan adanya akses kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang telah berada di bawah agresi Israel sejak 7 Oktober, dan menekankan perlunya menghentikan pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza.

Mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2024, Belgia akan menjabat sebagai Presiden Dewan Uni Eropa.

Sebelumnya hari ini, para pemimpin G7 mengutuk meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan menyerukan agar mereka bertanggung jawab.

Para pemimpin G7 menyatakan keprihatinan mendalam atas dampak buruk terhadap penduduk sipil Palestina di Gaza. Tindakan yang lebih efektif juga harus diambil untuk mencegah perpindahan orang tambahan dan melindungi infrastruktur sipil.

“Kami mengutuk meningkatnya kekerasan ekstremis yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina, yang merusak keamanan dan stabilitas di Tepi Barat, dan mengancam prospek perdamaian abadi,” ujarnya. (wfa/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *