Kendaraan militer Israel melewati kota Tulkarem, Palestina di Tepi Barat yang diduduki, selama penggerebekan pada November 2023 [Majdi Mohammed/AP Photo]
RAMALLAH – Tentara Zionis Israel mengintensifkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki, dan serangan hampir setiap hari terjadi di seluruh wilayah tersebut.
Setidaknya empat warga Palestina, termasuk tiga remaja, tewas dalam serangan serupa dalam 24 jam terakhir, kata Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah pada Rabu (6/12/2023) malam.
Enam puluh warga Palestina ditangkap selama waktu itu, katanya. Empat korban tewas termasuk seorang remaja berusia 16 tahun di Jenin di utara Tepi Barat, dua bersaudara di Tubas, dan satu di Balata di Nablus, kata koresponden kami.
Sementara itu, pada malam hari di Tulkarem, sebuah kota di utara, sebuah alat peledak rakitan meledak saat konvoi kendaraan lapis baja lewat.
“Kami mendapat laporan tentang penggerebekan di kamp pengungsi di Tulkarem. Kamp ini sering digambarkan sebagai pusat perlawanan bersenjata Palestina,” kata Stratford.
Beberapa pekerja Palestina dari Gaza ditahan semalam setelah serangan Israel di kota Faroun, dekat Tulkarem, demikian kantor berita Palestina WAFA melaporkan.
Sumber dari Tulkarem mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menggerebek gedung Kamal Salama di kota tersebut dan membawa para pekerja dari apartemen tempat tinggal mereka.
Pasukan Israel juga menyerbu daerah lain termasuk kamp pengungsi Aida di selatan Betlehem; desa dan kota Silat al-Dhahr, al-Atara, Arana, al-Jalama, Faqoua, al-Arqa, dan Zububa di provinsi Jenin, dan desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus.
Serangan pemukim ilegal