Apakah Resolusi PBB 377A Bisa Menghentikan Perang Hamas-Israel?

Washington secara konsisten memveto setiap resolusi Dewan Keamanan yang menuntut gencatan senjata segera dan memberikan bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang lebih besar kepada warga Palestina yang terkepung.

Keputusan terbaru terjadi pada hari Jumat ketika 13 anggota DK PBB yang tersisa dari 15 anggota saat ini memberikan suara mendukung resolusi yang disponsori oleh 100 negara lainnya. Inggris abstain.

Hal ini kembali menyebabkan kebuntuan dalam upaya menghentikan serangan darat dan udara Israel yang telah menewaskan hampir 18.000 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.100 orang di Israel.

Hamas juga menyandera lebih dari 200 orang, puluhan di antaranya telah dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang juga membebaskan ratusan warga Palestina dari penjara Israel.

Di tengah meningkatnya kritik, dan demonstrasi yang terus terjadi di seluruh dunia, Washington menyatakan bahwa mereka menentang gencatan senjata segera karena akan memungkinkan Hamas untuk pulih dan terus menimbulkan ancaman keamanan bagi Israel.

Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya telah melancarkan pemberontakan bersenjata melawan pendudukan dan blokade Israel selama beberapa dekade. Israel juga dituduh menerapkan tindakan seperti membangun pemukiman di tanah Palestina yang menghambat terwujudnya negara Palestina di masa depan.

AS yakin intervensi politiknya akan lebih efektif dalam upaya memastikan bahwa Israel menghindari kematian warga sipil sambil melakukan yang terbaik untuk menjamin pembebasan tawanan yang ditahan di Gaza dan membuat langkah menuju tujuan “menghancurkan” Hamas yang didukung Barat.

Namun Israel tampaknya tidak mengindahkan nasihat AS mengenai perlindungan warga sipil Palestina, dengan lebih dari 80 persen korbannya adalah warga sipil. (red)

SUMBER: AL JAZEERA

PENULIS: MAZIAR MOTAMEDI

Maziar Motamedi adalah jurnalis yang tinggal di Teheran dan meliput Iran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *