
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahudin Uno. (Foto: Rendy Saputra/KLIKBANTEN.ID)
KOTA TANGERANG – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahudin Uno menyebut potensi terbelahnya lumbung suara dari pemilih pemula di Banten pada Pilpres 2024 mendatang.
Terlebih, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memiliki rival yang memiliki potensi mendulang suara dari kalangan milenial dan Generasi-Z (Gen-Z) yakni pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, Gibran yang merupakan cawapres pendamping Prabowo Subianto, saat ini memasuki usia 36 tahun.
Sinyalemen tersebut dilontarkan Sandiaga Uno saat menghadiri acara pelatihan public speaking dengan tema “Tingkatkan Personal Branding Gen-Z dan Milenial Menuju Indonesia Emas” di komplek WRB Futsal, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (16/12/2023).
“Karena ini (Banten,red) memang dulu basis suara Prabowo-Sandi (Pilpres 2019). Tapi ada saya disini. Jadi saya ingin berkontribusi agar suara Pak Ganjar dan Mahfud MD bisa meningkat,” kata Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut.
Pria yang juga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) itu tak menampik saat disinggung kemungkinan terbelahnya suara kalangan pemilih muda dalam Pilpres mendatang. Terutama suara yang mendukung Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran.
“Pasti. Pasti (terbelah). Dan ini nanti akan diuji dalam bentuk gagasan-gagasan apa yang diterima. Dan percepatan pembangunan apa yang bisa diterima oleh Gen-Z dan kaum milenial,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi -sapaan akrab Sandiaga Uno- menyebut suara dari kalangan milenial dan Gen-Z merupakan suara yang potensial.
Selain sebagai target untuk mendulang suara dalam kemenangan Ganjar-Mafud di Pilpres, kalangan milenial dan Gen-Z ini juga diharapkan mampu mendongkrak suara PPP dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Secara nasional 50 persen (target suara pemilih pemula). Di Banten target kami juga sama, 50 persen. Makanya kami memilih anak-anak muda sebagai duta di PPP untuk pemenangan Ganjar-Mahfud,” kata Sandi kepada wartawan, usai kegiatan tersebut.
Disinggung terkait strategi yang akan dilakukan untuk menggaet suara dari pemilih pemula, Sandi menyebut kegiatan pelatihan public speaking seperti ini juga merupakan salah satu strategi pemenangan Ganjar-Mahfud.
“Strateginya harus orisinil, otentik dan relevan dengan isu-isu terkini. Yang dirasakan masyarakat, menginginkan lapangan kerja yang mudah, menginginkan biaya hidup yang terjangkau, dan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,” imbuhnya. (ren/dra)