Memiliki fokus perjuangan kepada hal-hal yang bersentuhan dengan sumber daya manusia (SDM), khususnya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat rupanya menjadi motivasi Sri Pratini Tungga Dewi turut serta berkompetisi pada pemilihan umum 2024 mendatang sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Serang periode 2024-2029.
Sri Pratini Tungga Dewi, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Serang nomor urut 1 dari Partai Perindo (16) daerah Pemilihan (Dapil) 3.
HERIZAL – KABUPATEN SERANG
HARI ini, rabu 20 desember 2023 saya berkesempatan untuk mewancarai Sri Pratini Tungga Dewi, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Serang nomor urut 1 dari Partai Perindo (16) daerah Pemilihan (Dapil) 3, di posko kemenangannya yang terletak di Kecamatan Pamarayan. Adapun Dapil 3 meliputi 6 (enam) kecamatan, yakni Kecamatan Pamarayan, Cikeusal, Petir, Bandung, Baros dan Tunjung Teja.
Sambil saya mencicipi pisang goreng dan segelas kopi yang disajikan, perempuan kelahiran Kabupaten Serang tahun 1982 ini menceritakan terkait ketertarikannya untuk menjadi anggota legislatif. Dimana keinginan tersebut dilatar belakangi kecintaannya terhadap dunia pendidikan.
Menurutnya, Ada banyak hal yang harus diperjuangkan, khusunya bagi peningkatan SDM di dapilnya. Pengalaman 12 tahun di dunia pendidikan menurutnya merupakan modal awal, bahwa iya tahu apa yang harus diperjuangkan nanti jika di percaya oleh rakyat duduk di Parlemen.
“Dengan pengalaman ini, setidaknya saya telah memetakan dimana nanti saya akan mengambil peran sebagai wakil rakyat untuk membangun daerah pemilihan saya di dapil 3,” ujar wanita lulusan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung tahun 2003 – 2007 ini.
Untuk diketahui saat ini, Sri Pratini Tungga Dewi adalah seorang Kepala Sekolah dari SMK Tajimalela, salah satu sekolah swasta yang berada di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang. Dimana, hampir 12 tahun iya menjabat sebagai Kepala sekolah sejak 2011 hingga saat ini.
Selain dunia pendidikan, Jika terpilih nanti Sri Pratini Tungga Dewi mengaku ingin memberi arti perjuangan politiknya dalam penuntasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berperan aktif dalam menekan angka pengangguran melalui parlemen di DPRD Kabupaten Serang.
Di mata politikus wanita ini, masalah pengangguran belum menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Hal ini yang juga menjadi awal niatnya terjun ke dunia politik. Baginya, melalui parlemen akan lebih efektif menyuarakan ketimpangan sosial ini.
Selain itu, menurutnya keterlibatan perempuan dalam politik khususnya dalam hal keterwakilan perempuan di lembaga legislatif masih sangat rendah. Sementara, beberapa perubahan dalam bidang politik dan ketatanegaraan membolehkan pencalonan kaum perempuan sebagai anggota legislatif.
“Untuk itu, kita kaum perempuan harus ambil bagian itu, sehingga hak-hak perempuan juga akan lebih maksimal diperjuangkan oleh kita sendiri di parlemen,” ujar ibu dari tiga buah hati hasil perkawinannya dengan almarhum Kusman, SH., MH. Yaitu, Kania Maulida Princessa, Isna Kirana Justicia dan Muhammad Yusuf Akbar, sekaligus mengakhiri obrolan. (*)
Semangat… Mudah mudahan apa yang dicita- citakan terwujud dengan seizin Allah SWT.
Apa yang menjadi fisi dan misi bisa terwujud setelah ibu dewi terpilih.
Bisa membawa masyarakat keperubahan yang bisa dirasakan langsung oleh kaum milenial.
Amin amin amin