Bendera ITUC di markas Brussels. (Foto: ITUC)
BRUSSELS – Peserta sesi Dewan Pusat Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC), yang diadakan di ibu kota Belgia, Brussels, menyerukan gencatan senjata segera dan berkelanjutan di Gaza. Menganggapnya sebagai prioritas utama komunitas internasional, dewan tersebut mendesak penghormatan terhadap hukum internasional di Palestina.
Dilansir kantor berita Palestina WAFA, pada Jumat (22/12/2023) dalam pernyataan penutupnya, para peserta menyerukan PBB untuk segera dan segera mengakui Negara Palestina sebagai anggota penuh PBB. Mereka selanjutnya meminta Organisasi Buruh Internasional (ILO) untuk memberikan Palestina status yang sama sebagai anggota penuh sampai PBB secara resmi mengakuinya sebagai negara anggota penuh.
Para peserta ITUC menuntut penarikan pasukan pendudukan Israel dari seluruh wilayah Arab yang diduduki sejak tahun 1967, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 dan Pasal 2 Piagam PBB, serta Resolusi 338 tahun 1973.
Dalam rangka mengadvokasi perdamaian yang adil di Timur Tengah, para peserta mendukung solusi dua negara dan menyerukan agar Palestina dapat mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Mereka juga menyerukan pembongkaran seluruh pemukiman Israel dari wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1967.
Anggota dewan menyerukan pembentukan dana kemanusiaan yang mendesak dan penyediaan kondisi yang sesuai untuk pengiriman bantuan kemanusiaan. Hal ini termasuk mendukung program respons tiga tahap ILO.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk mendanai program Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), dan menyerukan dukungan yang berkelanjutan dan kuat bagi rakyat Palestina melalui investasi, kerja sama, dan pelatihan. (wfa/red)