
Perumda TB dan PT Air Kota Tangerang disaksikan Walikota dan Kementerian PUPR. (Foto: Istimewa)
KOTA TANGERANG – Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Tangerang melalui Perumda Tirta Benteng (TB) yang telah menandatangani kerjasama pengembangan sistem penyediaan air minum di wilayah Kota Tangerang yang akan menambah lebih dari 200 ribu sambungan pelanggan baru.
Ini dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama antara Perumda TB dengan PT Air Kota Tangerang yang berlangsung di Direktorat Jenderal Pembiayaan Insfrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (21/12/2023) lalu.
“Capaian kerjasama Kota Tangerang mencapai 85 persen. Artinya di Jabodetabek, Kota Tangerang itu udah duluan kerja samanya dari daerah lain. Nah ini bisa jadi acuan PUPR untuk ngajak daerah lain untuk mencontoh Kota Tangerang. Karena Tangerang, dalam penyediaan proyek air bersih sudah bagus, kita harus banyak belajar dari Kota Tangerang,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna.
Sebagai informasi dengan ditandatanganinya kontrak kerjasama senilai Rp.1,9 Triliun tersebut pelayanan air bersih di Kota Tangerang mencapai 85% dari sebelumnya di angka 30%. “Kota Tangerang telah menjadi pionir untuk pelayanan air bersih di daerah Jabodetabek,” jelasnya.
Herry Trisaputra juga menyampaikan apresiasi kepada Walikota Tangerang yang sampai akhir masa jabatannya masih fokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai kepala daerah.
“Saya kagum sama beliau ini, meskipun tinggal hitungan hari jadi Walikota beliau masih semangat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya termasuk terkait dengan kerjasama ini,” tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan Pemkot Tangerang bersama Perumda TB dan PT Air Kota Tangerang terus berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan air minum di wilayah Kota Tangerang.
“Makanya kita berharap ke depan PT Air Kota Tangerang, sebagai mitra Perumda Tirta Benteng, terus melakukan berbagai upaya dalam memberikan akses air bersih, dan mampu melakukan transfer knowledge,” ucap Arief.
Arief, menyampaikan, agar senantiasa dapat bekerjasama dan bersinergi dalam mensejahterakan masyarakat, dalam hal ini yaitu penyediaan air bersih kepada masyarakat Kota Tangerang.
“Oleh karenanya, kita harus terus bersinergi dalam mengawal penyediaan air bersih. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar sampai 30 tahun ke depan,” ungkapnya.
Arief, optimis, kerja sama ini akan menciptakan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan ketersediaan air minum, tetapi juga dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.
“Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak dalam mewujudkan Kota Tangerang yang lebih baik,” pungkasnya.
Adapun dalam Pengembangan SPAM di Kota Tangerang zona 2 dan 3 di Kota Tangerang, Perumda TB sebelumnya telah melaksanakan berbagai persiapan.
Penyusunan dokumen pra fisibility study pengembangan SPAM zona 2 dan zona 3 oleh LAPI ITB tanggal 29 Oktober 2022, kemudian proses pelaksanaan Market Sounding, dan proses pelaksanaan Konsultasi Publik.
Penandatangan kerjasama antara Perumda TB dengan PT Air kota Tangerang ini juga merupakan dukungan pemerintah kota Tangerang dalam menyukseskan proyek strategis nasional Waduk Karian.
Setelah sebelumnya juga KemenPUPR dan Pemkot Tangerang juga telah bekerjasama dalam membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala 1 berlokasi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang dengan kapasitas 500 liter/detik untuk melayani kebutuhan air bersih di empat kecamatan yaitu kecamatan Periuk, Karawaci, Cibodas dan Jatiuwung. (ren/red)