Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat melantik Pj Walikota Tangerang Dr Nurdin. (Foto: Istimewa)
SERANG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) resmi menunjuk Dr Nurdin melalui Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-6611 Tanggal 19 Desember 2023 tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Provinsi Banten.
Nurdin yang menjabat sebagai Direktur Dekosentrasi, Pembantuan dan Kerjasama Kemendagri itupun secara resmi dilantik oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar, di KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (26/12/2023).
Usia melantik Al Muktabar menjadi saksi serahterima jabatan dari Walikota Tangerang periode 2018-2023 Arief R Wismansyah didampingi Wakilnya Sachrudin kepada Pj Walikota Tangerang Nurdin.
Serah terima juga ditandai dengan penyerahan memori jabatan Walikota Tangerang 2018-2023.
Al Muktabar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Walikota Tangerang periode 2018-2023 Arief dan Sachrudin yang telah menginisiasi model-model agar masyarakat tidak keluar dari rumah saat pandemi Covid-19.
“Ada banyak pencapaian yang telah diraih oleh Kota Tangerang. Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian yang melebihi dari tugas,” ucapnya.
“Kota Tangerang luar biasa kondusif. Terima kasih atas dedikasi untuk Kota Tangerang, Provinsi Banten, dan Indonesia,” tambah Al Muktabar.
Kepada Pj Walikota Tangerang, Al Muktabar berpesan, Memori Jabatan 2018-2023 adalah mandatori yang dilaksanakan untuk upaya mensejahterakan masyarakat Kota Tangerang.
“Di samping dipertanggungjawabkan di dunia ini, nanti kita pertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Sumpah janji jabatan untuk kita laksanakan,” pesannya.
Al Muktabar juga berpesan bahwa dalam rangka menciptakan stabilitas daerah sebagai pondasi dasar untuk menjalankan tugas pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan.
Menurutnya, koordinasi, kolaborasi, sinergi Forkopimda dan masyarakat menjadi kata kunci. “Pentahelix. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul,” ucapnya.
Memasuki tahapan Pemilu, lanjut Al Muktabar, kondusifitas daerah menjadi tanggung jawab bersama.
“Walikota bertanggung jawab di wilayahnya. Kita berkoordinasi juga dengan wilayah sekitar/lainnya,” ucapnya
“Mudah mudahan Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita dalam melaksakan tugas. Amin,” pungkas Al Muktabar.
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Tangerang Nurdin menyampaikan, dengan dukungan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan semua pihak, dirinya akan melanjutkan pemerintahan Kota Tangerang.
“Semua harus berlanjut, berkelanjutan, dan terus kita tingkatkan. Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Nurdin.
Sementara Walikota Tangerang periode 2018-2023 Arief R Wismansyah menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan arahan Pj Gubernur Banten selama menjabat di Kota Tangerang.
“Kita selalu bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun Kota Tangerang. Terima kasih kepada masyarakat Kota Tangerang atas dukungan, partisipasi, dan kerja kerasnya agar kota kita terus maju dan sejahtera,” imbuh Arief.
Jangan cawe-cawe
Terpisah, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangerang Tono Darusallam menyampaikan kekecewaannya pada Mendagri yang telah menunjuk pejabatnya untuk menduduki jabatan Pj Walikota Tangerang.
Meski demikian, Tono mengaku tak bisa berbuat banyak atas keputusan Mendagri tersebut.
“Sebagai bagian dari masyarakat Kota Tangerang tentunya kami kecewa. Karena yang kami harapkan itu (Pj Walikota) dari pejabat Pemkot Tangerang. Tapi apalah daya kami,” ujar Tono usai menyambut kepulangan Wakil Walikota Tangerang periode 2018-2023, di kediaman Sachrudin.
Meski demikian, Tono memastikan tetap konsisten menolak jabatan Pj Walikota Tangerang diemban dari pejabat Kemendagri tersebut.
Karena menurutnya, pejabat Kemendagri belum tentu mengetahui kondisi wilayah dan karakteristik masyarakat Kota Tangerang.
“Kami tetap konsisten menolak. Karena idealnya itu Pj Walikota ya pejabat dari Pemkot Tangerang. Karena mereka yang lebih paham tentang masyarakat Kota Tangerang,” tegasnya.
Lebih jauh, Tono juga menyampaikan pesan agar Pj Walikota yang baru dilantik untuk benar-benar bekerja demi kepentingan masyarakat. Ia pun mewanti-wanti agar Pj Walikota Tangerang untuk tidak cawe-cawe dalam Pemilu dan Pilpres 2024.
“Saya minta jangan cawe-cawe. Jalankan saja tugas sesuai kewenangannya. Kalau sampai nanti cawe-cawe, kan akan merugikan masyarakat Kota Tangerang. Saya sebagai bagian dari masyarakat tentu tidak akan terima,” imbuhnya. (zal/dra)