Seorang pasien tengah memeriksakan kesehatan di Balai Pengobatan Majelis Al Falah. (Foto: Istimewa)
KOTA TANGERANG – Jelang pergantian tahun masyarakat di seluruh penjuru nusantara biasanya mengisi dengan beragam kegiatan.
Mulai acara bakar ikan, acara musik, pesta kembang api dan beragam kegiatan lainnya, sudah menjadi bagian tradisi masyarakat di Indonesia saat menyambut pergantian tahun.
Namun hal berbeda dilakukan oleh sejumlah warga Kampung Poncol, RT004/RW002, Kelurahan Poris Plawad Utara (PPU), Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Warga yang tergabung dalam Majelis Al Falah tersebut menyambut pergantian tahun dengan menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga sekitar, Minggu (31/12/2023).
Antusiasme baik warga di lingkungan Kampung Poncol maupun warga lain yang masih berada di lingkup RW002 Kelurahan PPU tampak terlihat sejak pukul 09.00 WIB.
Mereka berbondong-bondong ke balai pengobatan Majelis Al Falah yang berlokasi di tak jauh dari pintu masuk Gang Poncol.
Antusiasme warga saat mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. (Foto: Istimewa)
Sejumlah tenaga medis yang ada di lokasi tersebut tampak melayani satu persatu warga yang ingin melakukan pengecekan kesehatan maupun pengobatan gratis tersebut.
Dr Nuryanto Sps selaku penggagas kegiatan tersebut mengatakan, pemeriksaan dan pengobatan gratis ini dibuka sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Adapun kuota yang disediakan yakni 250 pasien.
“Hari ini kuota yang tersedia untuk 250 orang. Tapi untuk persediaan obat-obatan bisa mencapai 500 paket,” kata Dr Nuryanto Sps kepada KLIKBANTEN.ID, di Balai Pengobatan Majelis Al Falah.
Lebih jauh dokter yang berlatarbelakang militer dari mitra RSPAD Gatot Subroto itu menyebut pasien-pasien yang datang mengeluhkan beragam gejala penyakit.
Seperti asam urat, kolesterol, gula dan lain sebagainya. Bahkan tak banyak pasien yang datang baru mengetahui tentang gejala penyakit yang dideritanya setelah dilakukan cek darah.
“Keluhannya beragam ya. Ada juga yang baru tau kalau kadar gula, kolesterol atau asam uratnya tinggi setelah mereka melakukan cek darah,” tambahnya.
Nuryanto menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
Terutama warga kurang mampu. Dimana, biasanya warga biasanya enggan memeriksakan kesehatannya ke klinik atau dokter praktek lantaran terbentur masalah biaya.
“Alhamdulillah kami bersama Majelis Al Falah masih bisa membantu warga yang ingin cek kesehatan dan berobat. Ini semua gratis. Dan teman-teman majelis juga secara sukarela membantu hingga bisa terlaksananya kegiatan ini,” katanya.
Ia menyebut bahwa seluruh perlengkapan medis hingga obat-obatan yang tersedia dalam kegiatan itu bersumber dari pribadi. Dalam artian, tidak ada bantuan dari pihak luar atau donatur.
“Jadi ini tidak ada sponsornya atau donatur ya. Semua dari pribadi saya, ada juga dari keluarga saya yang menyumbang untuk obat-obatan. Alhamdulillah saya masih bisa berbuat untuk warga dengan adanya kegiatan ini,” imbuhnya.
Didi, selaku Ketua RT004/RW002 Kelurahan PPU mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan semacam ini. Terutama bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan namun terbentur masalah biaya.
“Tentu kegiatan ini sangat membantu warga kami di sini. Karena di Kampung Poncol ini kan ada beberapa warga kurang mampu yang selama ini enggan berobat ke klinik atau rumah sakit karena masalah biaya. Tapi Alhamdulillah dengan adanya pengobatan gratis ini sangat-sangat membantu mereka,” ujar Didi.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memotivasi para dokter-dokter lainnya untuk melakukan kegiatan serupa. Sebab, sangat jarang ada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dilakukan oleh seorang dokter.
“Mudah-mudahan bisa jadi motivasi untuk dokter-dokter lain. Karena masih banyak masyarakat yang belum mendapat pengobatan karena masalah ekonomi. Semoga ini jadi ladang pahala bagi yang melakukan kegiatan seperti ini (pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis),” tandasnya. (red)