Pilpres Dibumbui Kepentingan ‘Asing’, Pengamat: Persaingan Cina dan Amerika

Kolase tiga capres yang akan bersaing dalam Pilpres 2024. (Foto: Ilustrasi)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, banyak perbincangan mengenai kuat dugaan adanya keterlibatan terkait skema “operasi senyap” dari tangan asing yang ikut mencampuri proses di dalam Pemilu Indonesia.

Kisah ini sendiri bukanlah hal yang baru. Akan tetapi, baru-baru ini terungkap sebuah isu yang memperjelas mengapa pihak asing terutama Amerika Serikat selalu ikut campur dalam urusan negara lain, terutama saat menjelang pemilu.

Tidak hanya itu saja, di antara partai politik yang ada di dalam negeri ini, namun ada juga di antara kepentingan-kepentingan asing yang mempengaruhi hasil pemilihan, dan membuat pengaruh besar bagi kepentingan nasional serta di atas kepentingan-kepentingan regional lainnya.

Namun, ada satu klaim yang mungkin dapat bisa dibuktikan atas adanya keterlibatan asing di pemilihan presiden 2024 ini. Jika melihat dari latar dan posisi Indonesia sendiri saat ini memiliki nilai yang sangat strategis dalam bidang ekonomi dan politik global.

Sebab itu, beberapa pakar politik juga menilai keterlibatan campur tangan asing terutama oleh Barat dan Cina, karena dilihat sangat penting dan menawarkan peluang kerja sama strategis yang luar biasa di tahun-tahun mendatang, modus itu tak lain demi kepentingan mereka sendiri.

Sementara itu, pernyataan yang dikeluarkan oleh seorang pengamat politik dari lembaga Kajian Politik Nasional (KPN), mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengkhawatirkan atas pandangan terhadap isu keterlibatan asing yang mencampuri urusan politik di Indonesia apalagi saat pemilihan presiden seperti sekarang ini.

Direktur Eksekutif KPN Adib Miftahul yang dikenal luas sebagai pengamat politik ini memberikan alasan lebih spesifik soal isu tersebut, ketika dilakukan wawancara melalui pesan singkat WhatsApp.

Dia mengatakan bahwa hal seperti itu tidaklah mengherankan, menurutnya situasi saat ini menyangkut dengan persaingan geopolitik hingga ekonomi-perdangan global antara Indonesia dan beberapa negara Barat dan Eropa.

“Makanya saya sendiri tidak kaget ketika ada campur tangan asing. Karena saya meyakini pasti ada dan selalu ada keterlibatan asing itu di setiap (pilpres) itu pasti ada. Dan ini kan ada kaitannya dengan kebijakan pemerintah, contohnya hilirisasi, itu kan bikin negara Barat kesulitan, saya pikir paham lah sampai situ,” kata Adib Miftahul, Sabtu (27/1/2024).

Hilirisasi jadi alasan sentimen bagi dua capres ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *