Komisi II DPRD Pertanyakan Anggaran Program Pelajar Tangerang Mengaji

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang Andri S Permana. (Foto: Dokumen/KLIKBANTEN.ID)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang Andri S Permana mempertanyakan sumber anggaran dalam program Pelajar Tangerang Mengaji yang belum lama ini diluncurkan oleh Pemkot Tangerang melalui Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Nurdin.

Dia pun menanyakan soal adakah pendampingan anggaran terkait program ini khususnya terkait rekrutmen tenaga pendamping. Sebab bila ada maka hal itu justru menjadi pertanyaan.

“Kita sudah ketok APBD 2024 sebelum dia jadi Pj Walikota Tangerang. Kalau ada anggaran yang dikeluarkan untuk program Pelajar Tangerang Mengaji itu pakai pos apa?” ujar Andri kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, secara aturan Pj Walikota Tangerang Nurdin masih terikat dengan RPJMD pada era kepemimpinan Arief  R Wismansyah-Sachrudin. Sebaiknya, kata Andri, Nurdin lebih berfokus kepada konsolidasi birokrasi ketimbang  melakukan kebijakan baru.

Diketahui sebelumnya, Pj Walikota Tangerang, Nurdin, meninjau langsung pelaksanaan program Pelajar Tangerang Mengaji yang belum lama diresmikan dan berlaku bagi siswa dijenjang SD hingga SMP di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Di hadapan ratusan pelajar  SMP Negeri 2 Kota Tangerang, Nurdin, menyebut Program Pelajar Tangerang Mengaji menjadi benteng bagi generasi muda untuk menjaga akhlak dan juga moral di tengah perkembangan teknologi informasi dewasa ini.

“Untuk itu, harus terus menggelorakan semangat  Pelajar Tangerang Mengaji,” ujar Pj Walikota, saat meninjau kegiatan Pelajar Tangerang Mengaji di SMP Negeri 2, beberapa waktu lalu.

Nurdin, juga mengungkapkan, keberadaan Program Pelajar Tangerang Mengaji menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih memahami agama lebih baik lagi dengan bimbingan dari guru yang juga mengerti dengan baik tentang agama.

“Bukan hanya siswa yang muslim, tapi siswa yang non muslim juga mendapat pendampingan dari guru atau tokoh agama masing-masing,” ujar Nurdin. (dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *