Jaga Ketahanan Pangan Desa, Pegiat di Cikupa Bentuk Lumbung Ibu

Seorang warga tengah merapikan bahan pangan di sebuah Lumbung Pangan, di Desa Sukanegara, Cikupa. (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN.ID)

TANGERANG, KLIKBANTEN.IDKelompok masyarakat di Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten ini membentuk kegiatan pertanian untuk menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

Aceng, salah satu inisiator Lumbung Ibu ini menceritakan, didirikannya komunitas ini sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat sebagai kemandirian.

Dia juga mengatakan ketahanan pangan bukan semata-mata produk pertanian yang melimpah. Lebih dari itu, pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati, produk pertanian, perkebunan dan perikanan yang diperuntukan sebagai makanan dan minuman.

“Ketidakstabilan harga pangan ditambah perekonomian keluarga yang sulit menjadi faktor penyebab tidak terpenuhi gizi keluarga,” kata Aceng, Sabtu (24/2/2024).

Menurutnya, kehadiran pertanian di wilayah perkotaan memberikan nilai postif dalam pemenuhan kebutuhan pangan, dan juga dapat berdampak bagi berkelanjutan ekologi maupun ekonomi wilayah perkotaan.

“Desa Sukanegara berupaya mendukung terciptanya Lumbung Mataraman demi terciptanya kemandirian pangan di wilayah Kabupaten Tangerang melalui Lumbung Ibu,” ucapnya.

Lumbung Mataraman secara sederhana sebagai upaya mengedukasi warga agar memanfaatkan pekarangannya untuk budidaya dan diversifikasi konsumsi pangan.

Juga untuk memberi pemahan pada masyarakat dalam memaksimalkan potensi pertanian di wilayah perkotaan meskipun lahan yang dimiliki terbatas, serta pendampingan budidaya tanaman secara inovatif.

“Ketahan pangan bisa dimulai dari kelompok sosial kecil dari masyarakat yaitu keluarga, namun kurangnya pengetahuan dan keterampilan terkait penyediaan lahan dan pangan untuk keluarga, membuat masyarakat tidak menyadari potensi-potensi sumber pangan yang ada di sekitar mereka,” ujar Aceng.

Permasalahan tersebut, katanya, dibawa dan dikaji oleh pemerintah yang bersentuhan langsung dengan probelamatika masyarakat yaitu pemerintah desa.

Selanjutnya dilaksanakan musyawarah dan perencanaan pembangunan desa, kecamatan dan kabupaten, untuk menginisiasikan permasalahan dalam hal ini ketahan pangan masyrakat perkotaan di desa.

Dan kini Desa Sukanegara telah terlaksana program yang terbukti mampu mengatasi permasalahan ketahanan pangan di desa yaitu Lumbung Ibu.

“Lumbung Ibu merupakan peraktik baik dalam mewujudkan desa berketahanan pangan, dibangun dengan pondasi pendekatan pemberdayaan masyarakat, penguatan kapasitas kelembagaan, penerapan informasi teknologi, bekerjasama berbagai pihak dan pembelajaran sosial, pendekatan ini menjadi basis bagi tahapan dan langkah awal Lumbung Ibu,” pungkasnya. (bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *