
Ilustrasi seorang anak terserang nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit DBD. (Foto: Istimewa)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 600 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Februari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, mengatakan dari kasus tersebut terdapat empat pasien meninggal.
“Dari 600 kasus itu ada empat kasus meninggal dunia. Empat pasien itu meninggal dunia, di antaranya dari wilayah Panongan, Jambe, dan Cikupa,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis. Rabu (6/3/2024).
Muchlis menerangkan, dari pasien DBD sebagian besar dialami segala usia mulai dari anak-anak hingga pasien lanjut usia.
“Dari seluruh pasien DBD itu dirawat di seluruh fasilitas kesehatan daerah, baik Puskesmas maupun rumah sakit (RS), sebagian besar pasien itu anak-anak dan lansia,” terangnya.
Dia juga telah mengintruksikan kepada seluruh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kesiagaan dan penanggulangan penyakit DBD.
“Kami telah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan baik puskesmas dan rumah sakit milik daerah untuk meningkatkan kesiagaan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Muchlis pun menginstruksikan kepada para petugas penyuluh kesehatan di tingkat kecamatan agar bisa memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
“Di seluruh tempat kesehatan kita sudah siapkan obat-obatan, fogging nyamuk dan fasilitas pencegah DBD lainnya. Bahkan, kita sudah berkoordinasi agar seluruh puskesmas dan RS milik daerah serta swasta agar bersiaga,” katanya.
Muchlis mengingatkan masyarakat agar dapat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, seperti selalu mengecek tempat penampungan air yang bisa menjadi perkembangan jentik nyamuk dan selalu menerapkan gerakan 3M plus yakni Menguras, Menutup serta Mengubur.
“Imbauan agar warga masyarakat untuk mau memeriksa jentik rumah masing-masing (satu rumah satu jumantik) untuk menurunkan kasus DBD ini,” pungkasnya. (bas/red)