
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihantono. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Lembaga survei Pandawa Research mengeluarkan hasil survei kepuasan masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap kinerja Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono.
Survei tersebut mencatat bahwa kepuasan masyarakat terhadap Pj Bupati menurun drastis. Dalam hasil survei yang dilakukan Pandawa Research merilis ketidak puasan masyarakat mencapai 32,6 persen, dan yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 29,1 persen. Sementara untuk kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya hanya sebesar 38,4 persen.
Hal itu menunjukan adanya penurunan terhadap nilai kepuasan masyarakat apabila dibandingkan dengan era kepemimpinan Bupati Tangerang sebelumnya, yaitu Ahmed Zaki Iskandar yang mencapai 69,2 persen, tidak puas 26,7 persen, dan tidak tahu 4,1 persen.

Sementara itu, para akademisi ikut menyoroti hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Pandawa Research terhadap kinerja di masa kepemimpinan Pj Bupati Andi Ony.
Dosen Fisip Kajian Politik Nasional sekaligus Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul menilai Andi Ony belum siap menjadi pemimpin sekelas kepala daerah.
Pasalnya, menurut Adib, Andi Ony terbiasa dipimpin lalu memimpin organisasi besar selevel Kabupaten Tangerang menjadi gagap dan kaget, sehingga tidak tahu apa yang harus diperbuat dalam memimpin daerah.
Tentunya, kata Adib, apa yang dilakukan Andi Ony Prihartono hanya membuat malu Kementrian Dalam Negri, karena telah gagal mengirimkan sosok pemimpin ke daerah.
“Andi Ony ini diibaratkan seperti katak dalam tempurung. Karena terbiasa dipimpin di Kemendagri, kini harus memimpin organisasi besar selevel daerah. Sehingga dia kaku, gagap, dan kaget. Tidak tahu harus berbuat apa. Ini jelas membuat malu Kemendagri, karena mengirim seseorang yang seperti katak dalam tempurung,” cetus Adib Miftahul kepada awak media, Kamis (20/6/2024).
Menurut Adib, Andi Ony Prihartono ini tidak memiliki jiwa visioner. Adib juga menyayangkan terhadap kinerja Pj Bupati Tangerang yang dinilai buruk.
Adib mengatakan Andi hanya tinggal melanjutkan program-program yang telah dibuat dan ada oleh Bupati sebelumnya. Apalagi, ketika ada informasi di mana Perbup-perbup penting dalam kebijakan tertahan karena Pj tidak berani mengeksekusi.
“Indikasinya jelas, ketika dia tidak berani menandatangi banyaknya perbup yang menumpuk, tandanya dia tidak berani mengeksekusi sebuah kebijakan. Tidak berpikir rasional, padahal itu penting sebagai landasan pembangunan di Kabupaten Tangerang. Bagaimana Dinas bisa menjalankan kebijakan, kalau Pj nya tidak tanda tangan,” tegas Adib.
“Apa yang mau dibandingkan, Andi saja tidak faham dan tidak mampu meneruskan kebijakan-kebijakan Bupati sebelumnya,” sambung Adib.
Ditempat terpisah, Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Tangerang, Memed Chumaedi menambahkan, kepemimpinan Andi Ony yang belum genap satu tahun sudah menjadi sorotan publik, khususnya tim lembaga survei kinerja. Menurut Memed, hal itu menjadi pertanyaan besar mengapa bisa terjadi.
Memed mengatakan, ada beberapa variable kepemimpinan Zaki yang dinilai positif oleh publik, terkait pencapaian program, kebijakan, pengelolaan keuangan daerah, persepsi publik soal pelayanan publik, kepemimpinan dan responsivitas atas permasalahan. Tentu, beberapa point ini yang mendapatkan nilai kepuasan atas kinerja Ahmed Zaki Iskandar.
“Belum genap satu tahun kepemimpinannya, performa kinerja Pj Bupati menjadi sorotan. Tentunya, ini menjadi catatan 9 bulan Pasca Ahmed Zaki Iskandar menjabat bupati Tangerang, masih terekam kinerja terbaiknya sehingga pak Zaki masih mendapatkan nilai yang memuaskan dari publik. Sementara Andi Ony mendapat penilaian kurang memuaskan oleh publik,” katanya.
Menurut Memed, publik menilai bahwa Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono hanya senang tampil di media, namun minim prestasi. Bahkan, Kabupaten Tangerang kehilangan arah pembangunan dan kesejahteraan, ketika dipimpin oleh Andi Ony Prihartono.
“Publik butuh kinerja lebih dari Andi dalam mengoptimalisasi perannya dalam membangun Kabupaten Tangerang. Bukan hanya senang tampil di media tetapi minim prestasi. Ini menjadi catatan penting agar Pj Gubernur dan Kemendagri mengevaluasi Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Andi,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono tidak memberikan komentar apapun saat ditanya ihwal naiknya ketidakpuasan masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap kinerjanya dalam survei Pandawa Research.
(bas/red)