Tampak pekerja tengah melakukan pekerjaan pemasangan beton drainase di jalan Mayabon – RS Pemda, Rabu (07/08/2024) foto: herizal
KOTA SERANG | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten lanjutkan Pelebaran Jalan Ki A Jurum-Petir-Serang (Sempu-Simpang Boru), Kota Serang. Dimana saat ini pelebaran dilanjutkan mulai dari pertigaan Mayabon.
Berdasarkan pantauan klikbanten.id, dilokasi pekerjaan Rabu (07/08/2024) saat ini pekerja proyek tengah melakukan pembongkaran bangunan yang terdampak pelebaran serta pembangunan saluran drainase.
Untuk di ketahui, Tahun ini, Pemprov Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten bakal membangun 17 ruas jalan di Provinsi Banten yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.
Dikutip dari berbagai media, selain pelebaran Jalan Ki A Jurum-Petir-Serang (Sempu-Simpang Boru); Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, anggaran hampir setengah triliun Rupiah itu dialokasikan untuk membangun jalan dan jembatan yang berada di wilayah Provinsi Banten.
Arlan menyebut, anggaran tersebut bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2024 serta tambahan dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp7 miliar.
Pembangunan jalan yang dilakukan tahun ini ada 14 ruas. Yakni rehabilitasi Jalan Saketi-Malingping-Simpang; lanjutan rehabilitasi ruas Jalan Ayip Usman; rehabilitasi ruas Jalan KH Hasyim Ashari (Kota Tangerang); rehabilitasi ruas jalan Malangnengah-Tigaraksa; dan rekonstruksi ruas Jalan Baros-Petir.
Kemudian, ada juga rekonstruksi ruas Jalan Bayah-Simpanh; Jalan Cibadak-Padasuka; Jalan Cikande-Garut-Kopo; dan Jalan Nyapah-Cilebu. Selanjutnya, ada juga pelebaran Jalan Ki A Jurum-Petir-Serang (Sempu-Simpang Boru); Jalan Pakupatan-Palima; ruas Jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin; dan ruas Jalan Taktakan-Gunung Sari-Mancak-Anyer.
Selain itu, ada juga pembangunan ruas Jalan Cimanying-Jiput (DAK); ruas Jalan Ciparay-Cikumpay; ruas Jalan Ciparay-Cikumpay (DAK); dan ruas Jalan Sumur-Taman Jaya.
Tak hanya jalan, Arlan mengaku ada juga rehabilitasi drainase di empat lokasi, yaitu drainase ruas Jalan MH Thamrin (Kota Tangerang); ruas Jalan Pajajaran; ruas Jalan Pondok Gede; dan ruas Jalan Puspitek Raya.
“Ada juga untuk penanganan longsoran di empat ruas jalan. Di Jalan Cipanas-Cikumpay; Palima-Cinangka; Picung-Munjul; dan Saketi-Picung-Simpang,” terangnya.
Tahun ini juga, ia mengungkapkan ada pembangunan jembatan di Desa Tegal Pandeglang dan Jembatan Sasak Tembaga (ruas Jalan HOS Cokroaminoto Kota Tangerang).
Selain untuk pembangunan, Arlan mengaku ada juga anggaran untuk pemeliharaan anggaran sekira Rp40 miliar. Anggaran itu digunakan untuk pemeliharaan di sekira 800 kilometer. (Rizal)