
Ilustrasi koalisi PDIP dan Golkar dalam Pilkada Serentak 2024. (Foto: Ist/Net)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Hendri Zein meyakini mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar tak akan berpengaruh pada wacana koalisi PDIP-Golkar dalam Pilkada 2024.
Hingga saat ini, kata Hendri Zein, koalisi PDIP-Golkar yang mengusung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Banten masih belum mengalami perubahan.
“Jadi eskalasinya masih tidak berubah. PDIP-Golkar masih tetap pada kesepakatan awal masing-masing DPP partai, yakni mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilgub Banten,” kata Hendri Zein kepada wartawan, melalui sambungan telepon, Senin (12/8/2024).
Menurut Hendri, hingga saat ini DPD PDIP Banten belum mendapat arahan maupun instruksi dari DPP PDIP terkait perubahan arah koalisi. Sehingga, ia memastikan duet PDIP-Golkar di Pilgub Banten maupun pilkada kota/kabupaten di Banten masih tetap pada kesepakatan awal.
“Kita masih in line di daerah. Kita lihat aja beberapa hari kedepan seperti apa eskalasinya. Sampai hari ini belum ada perubahan,” tekan dia,” ucapnya lagi.
Terancam Mundur
Meski demikian mantan Ketua DPC PDIP Kota Tangerang itu mengaku rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang akan mengumumkan rekomendasi untuk seluruh bakal calon kepala daerah yang sedianya dilaksanakan pada 14 Agustus 2024, terancam mundur.
“Sampai menunggu eskalasi Golkar seperti apa. Kita nunggu Golkar nih,” ucapnya.
Sementara terkait pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin-Maryono Hasan, Hendri Zein mengatakan hingga hari ini masih ‘Samar’. ‘Samar’ merupakan akronim kepanjangan dari Sachrudin-Maryono.
“Kota Tangerang sudah go Sachrudin-Maryono. Masih Samar sih (Sachrudin-Maryono). Jadi pilihan kita Samar-lah, begitu,” candanya, sembari tertawa lepas.
(put/red)