DPRD Tangerang Bakal Pantau Proses Rehabilitasi 96 SD

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail. (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN.ID)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengatakan akan memantau sebanyak 96 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Hal ini dasari oleh prioritas utama Dinas Pendidikan yang berfokus terhadap rehabilitasi sekolah layak pakai.

Kholid Ismail mengatakan, pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dasar pendidikan di Kabupaten Tangerang.

Namun, rencana ini masih dibatasi oleh anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

“Untuk anggaran di tahun 2024 belum selesai. Disdik masih ada waktu untuk menyelesaikan, kecuali waktunya itu sudah habis atau mau habis, dan presentasenya tidak sesuai target itu yang harus menjadi pertanyaan hingga pantauan kita,” kata Kholid Ismail kepada KLIKBANTEN.ID, Selasa (13/8/2024).

Meski pemantauan ini dianggap penting, ketua DPRD Kabupaten Tangerang masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah daerah.

Sekaligus ia juga menyoroti keluhan Dinas Pendidikan yang mengeluhkan anggaran yang kecil untuk rehabilitasi sekolah-sekolah.

“Tanpa dukungan finansial yang memadai, rencana pemantauan ini tidak dapat dilaksanakan secara optimal,” ujar Kholid.

Kholid menyatakan, jika memang dirasa dibutuhkan anggaran tambahan maka akan diajukan di APBDP 2024 yang kini masih dalam tahapan proses pengesahan.

“Memang kita harus upayakan adanya penyerapan APBD, kalau pun ini masih kekurangan kita punya ruang anggaran perubahan APBD-P, sekarang masih dalam tahapan perubahan,” jelas Kholid.

Kholid mengatakan, pendidikan salah satu program utama dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, maka urusan pendidikan harus diprioritaskan karena menentukan generasi masa depan.

“Pendidikan ini kan salah satu program menengah pemerintah, dan harus di kedepankan,” pungkasnya.

Informasi sementara yang didapat, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mencatat 96 SDN rusak parah.

96 SDN ini rencananya akan dibangun dan sudah masuk dalam rekomendasi perencanaan renovasi bangunan pada tahun 2024.

Plh Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja membenarkan adanya sekolah yang rusak parah, kekurangan fasilitas belajar mengajar.

“Kita sudah memenuhi kewajiban dukungan pendanaan melalui APBD, itu sangatlah besar buat pendidikan kita, sudah kita kucurkan 23 persen dari APBD, artinya jumlahnya ada Rp 1,7 T untuk pendidikan,” ujar Soma Atmaja.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *