
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf saat diwawancara oleh wartawan di lokasi kejadian penembakan seorang pria oleh pelaku curanmor. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Pihak kepolisian saat ini tengah memburu para pelaku pencurian motor (curanmor) yang melakukan penembakan terhadap korbannya di Alfamart, Jalan Raya Serang KM.35, Kampung Dukuh, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (5/9/2024) kemarin.
Korban diketahui asal warga Serang, Banten berinisial SA, ia mengalami nasib mengenaskan dan mendapatkan luka serius setelah ditembak oleh pelaku, saat berusaha melindungi sepeda motor miliknya.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus ini, dan memburu para pelaku.
“Kami akan melakukan upaya-upaya penyelidikan lanjutan agar peristiwa ini dapat kami ungkap,” ujar Kompol Arief N Yusuf.
Arief mengatakan, pihaknya telah berupaya mengevakuasi korban ke RSUD Balaraja, dan saat ini kondisi korban sedang dirawat intensif.
“Upaya kami setelah melakukan olah TKP kami berupaya untuk mengevakuasi korban dan kemudian korban sedang dirawat intensif di RSUD Balaraja,” katanya.
Kedepan, Polresta Tangerang akan mengidentifikasi kedua pelaku agar mendapat titik terang dari kasus tersebut.
“Kami akan identifikasi setelah ada keterangan dari penyelidikan ini,” tandasnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, SA, hendak mengambil uang di mesin ATM.
Selang waktu kemudian, ia melihat pelaku yang berjumlah dua orang, satu menunggu di atas motor dan satu lagi sebagai eksekutor.
Melihat itu, SA langsung bergegas keluar berupaya merebut motor miliknya yang ingin dirampas pelaku. Namun nahas, SA ditembak yang menyasar bagian kepalanya oleh pelaku.
Sementara ketua RT di wilayah setempat, Usup, menceritakan bahwa pelaku menodongkan pistol ke kepala korban sebelum melepaskan tembakan.
“Korban berusaha merebut motornya, namun pelaku melepaskan tembakan,” kata Usup.
Usup mengatakan, dirinya mengira jika pistol yang di bawa oleh pelaku adalah senjata api mainan.
“Dikira pistol mainan. Pistol itu sudah ditodong di kepalanya, korban berujung ditembak di bagian kepala,” ungkap Usup.
(bas/red)