
Bakal calon bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Fallah, Kecamatan Jayanti, Maesyal Rasyid menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program sanitren dan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di seluruh Kabupaten Tangerang.
Maesyal mengatakan, program sanitasi pesantren yang diprakarsai oleh Zaki Iskandar sebelumnya, akan terus dilanjutkan oleh dirinya.
“Insya Allah, pembangunan sanitasi pesantren akan terus berlanjut hingga 2025. Ini merupakan program dari Pak Zaki Iskandar yang akan kita teruskan,” kata Maesyal Rasyid dalam acara Maulid Nabi, di Pondok Pesantren Nurul Fallah, Kecamatan Jayanti, Kamis (12/9/2024).
Pernyataan ini mencerminkan tekadnya untuk meningkatkan fasilitas sanitasi di Ponpes, yang merupakan bagian penting dari lingkungan belajar santri.
Maesyal juga menekankan bahwa pembangunan Ponpes tidak hanya terbatas pada aspek sanitasi, juga akan memperhatikan aspek pembangunan asrama yang layak.
“Kita perlu memperhatikan banyak Ponpes yang membutuhkan perhatian, tidak hanya sanitasinya, tetapi juga pembangunan asramanya secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” tambahnya.
Maesyal Rasyid menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari persiapan dirinya dalam menyusun program di tahun 2025, khususnya bagi para santri dan Ponpes di Kabupaten Tangerang.
Ini menunjukkan perhatian yang lebih luas terhadap kesejahteraan santri, dengan harapan mereka dapat belajar dalam lingkungan yang nyaman dan aman.
“Mudah-mudahan, ini menjadi modal kami untuk menyusun program ke depan. Faktanya, masih banyak Ponpes yang harus kita bantu, termasuk dalam hal beasiswa, nanti kita akan alokasikan kepada mereka,” ujarnya.
Dengan komitmen ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan dan fasilitas di Ponpes, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kabupaten Tangerang.
Maesyal Rasyid berharap semua pihak dapat mendukung program ini demi kemajuan pendidikan agama di daerah tersebut.
(bas/red)