Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Kecelakaan, GMNI Desak Kadishub dan Kasat Pol PP Dicopot

Mahasiswa Tangerang menggelar aksi solidaritas di Bunderan Bugel, Tigaraksa, pada Kamis (17/10/24). (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN.ID)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi solidaritas di Bunderan Bugel, Tigaraksa, pada Kamis (17/10/2024).

Aksi ini diadakan sebagai bentuk dukungan dan bela sungkawa terhadap korban kecelakaan yang meninggal dunia akibat terlindas dump truk yang melanggar jam operasional pada Sabtu (12/10/2024) lalu.

Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang Kurnia, menyatakan bahwa aksi ini tidak hanya sebagai ungkapan solidaritas, tetapi juga sebagai kritik terhadap Peraturan Bupati (Perbub) No.12 Tahun 2022 mengenai pengaturan jam operasional angkutan khusus kendaraan tambang di wilayah tersebut.

GMNI menilai, bahwa pemerintah Kabupaten Tangerang telah gagal dalam menegakan Peebup.

“Pemkab Tangerang telah gagal menegakkan Perbup dalam melindungi masyarakat. Untuk itu, kami mendesak agar Kadishub dan Kasat Pol PP Kabupaten Tangerang dicopot dari jabatannya karena tidak becus mengamankan kebijakan tersebut,” ujar Endang.

Dalam aksi solidaritas tersebut, para mahasiswa menggelar doa bersama, menyalakan lilin, dan menabur bunga sebagai simbol bela sungkawa atas tragedi yang menimpa pasangan suami-istri yang tewas serta seorang anak yang mengalami luka-luka.

Selain menuntut pencopotan Kadishub dan Kasat Pol PP, GMNI juga mendesak Pemkab Tangerang untuk bertanggung jawab dalam biaya pendidikan anak dari pasangan suami-istri korban kecelakaan yang kini menjadi yatim piatu.

“Pemkab Tangerang harus bertanggung jawab, terutama untuk biaya pendidikan anak tersebut hingga jenjang kuliah,” pungkas Endang.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *