Bawaslu Kabupaten Tangerang, Ikbal Al Ambari saat menggelar acara di Vivere Hotel, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Jumat (18/10/2024). (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN.ID)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mengumumkan bahwa tingkat netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tangerang ini merupakan yang terendah di Provinsi Banten.
Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi di Kabupaten Tangerang dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan tentram menjelang Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Permas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Tangerang, Ikbal Al Ambari, menyatakan bahwa tingkat netralitas ASN di Kabupaten Tangerang mencapai presentase sebesar 1,92 persen.
Angka tersebut menandakan bahwa mayoritas ASN di daerah ini sangat netral dalam menghadapi Pilkada serentak mendatang.
“Tingkat netralitas juga rendah. Ini menandakan ASN di Kabupaten Tangerang sangat netral dan tidak memihak,” ujar Ikbal Al Ambari kepada awak media, Jumat (18/10/2024).
Tak hanya tingkat netralitas, Bawaslu juga mencatat bahwa tingkat kerawanan Pilkada di Kabupaten Tangerang terbilang paling rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi Banten. Menurut Ikbal, hal ini menunjukkan bahwa Pilkada di Kabupaten Tangerang akan berlangsung dengan aman dan nyaman.
“Se-Provinsi Banten, tingkat kerawanan Pilkada di Kabupaten Tangerang paling rendah. Intinya, di Kabupaten Tangerang paling aman dengan nilai presentase 2,17 persen, yang berkaitan dengan kategori pelanggaran saat pemungutan suara,” tambahnya.
Meskipun secara umum tingkat kerawanan rendah, Ikbal mengungkapkan bahwa Kecamatan Mekar Baru menjadi satu-satunya wilayah yang terindikasi rawan.
Hal ini disebabkan oleh pengalaman pemilihan ulang yang terjadi sebelumnya. “Dari 29 kecamatan, yang terindikasi rawan hanya di Mekar Baru,” jelasnya.
Dengan data ini, Bawaslu berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan mendatang, sehingga demokrasi di Kabupaten Tangerang dapat berlangsung dengan baik.
(bas/red)