DLHK Kabupaten Tangerang Tanggapi Keluhan Warga Sepatan Soal Sampah

Sebuah excavator mini memindahkan tumpukan sampah ke dalam mobil truk. (Foto: Ist)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang melakukan aksi cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, terkait tumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap.

Tindakan ini diambil setelah menerima aduan resmi melalui Surat Nomor: 474.43/2009.Ds.Kyb/X/2024 yang diajukan pada 1 Oktober 2024.

Tumpukan sampah yang menggunung di Kampung Tegalsari RT 01/ RW 03 Desa Kayu Bongkok itu disebabkan oleh membludaknya limbah yang dibuang sembarangan oleh orang tidak dikenal.

Keadaan ini telah menciptakan ketidaknyamanan bagi warga setempat, baik dari segi pemandangan maupun bau yang menyengat.

Sebelumnya, upaya pencegahan telah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tangerang dengan menutup tempat pembuangan sampah dan memasang plang peringatan.

Namun, tindakan tersebut tidak diindahkan, sehingga masalah sampah tetap berlanjut.

Menanggapi situasi ini, DLHK Kabupaten Tangerang segera mengeluarkan Surat Pemberitahuan Nomor: B/600.4.15/2939/X DLHK/2024. Dalam surat tersebut, DLHK mengumumkan bahwa kegiatan “Gempuran Sampah” akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 18, 19, dan 20 Oktober 2024.

“Adapun pelaksanaan Kegiatan Gempuran Sampah tersebut akan dilakukan selama 3 Hari yaitu pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu,” kutip isi surat pemberitahuan dari DLHK.

Respon cepat DLHK mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Darmin (35), salah satu warga yang ditemui di lokasi pengangkutan sampah, menyatakan rasa terima kasihnya atas tindakan cepat tersebut.

“Tadinya kan sampahnya banyak banget ini, bau tuh. Kelihatan kan dari sini juga berantakan, ya makanya ini mah kita ucapin makasih sama dinas (DLHK),” ungkap Darmin, Jumat (18/10/2024).

Dengan adanya tindakan ini, diharapkan masalah sampah di Desa Kayu Bongkok dapat teratasi dan kenyamanan masyarakat dapat kembali pulih.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *