Dinas Kesehatan Banten Targetkan 1,6 Juta Anak di PIN Polio Tahap II

KLIKBANTEN.ID- Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap I di Provinsi Banten baru-baru ini dinyatakan sukses, dengan lebih dari 1 juta anak yang telah divaksin. Keberhasilan ini menandai langkah signifikan dalam upaya pencegahan penyebaran polio di kalangan anak-anak. Namun, untuk memastikan kekebalan yang optimal, Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (14/11/2024)

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Tahap I yang melibatkan lebih dari 1 juta anak. Ini adalah langkah besar dalam usaha bersama untuk memutuskan rantai penyebaran virus polio di Banten,” ujar Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

“Namun, perjuangan kita belum selesai. Tahap II akan kembali melibatkan sekitar 1,6 juta anak yang menjadi target imunisasi, dengan tujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh mereka,” tambahnya.

Tahap II akan dilaksanakan secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan di Banten. Setiap anak akan menerima vaksin dua kali, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Vaksinasi polio ini penting untuk menciptakan kekebalan kelompok yang kuat guna melindungi anak-anak dari polio, yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen.

“Vaksinasi polio yang lengkap sangat penting untuk melindungi anak-anak dari risiko polio. Kami ingin memastikan bahwa semua anak di Banten mendapatkan perlindungan maksimal,” ucapnya.

Meskipun vaksinasi polio ini aman dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, beberapa anak mungkin mengalami demam ringan setelah imunisasi.

“Demam ringan adalah reaksi normal dan bisa ditangani dengan perawatan sederhana, seperti kompres dengan air hangat,” jelas Ati.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten juga mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat untuk mendukung kesuksesan Tahap II dengan membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kami mengajak orang tua untuk berperan aktif dengan membawa anak-anak mereka untuk divaksin pada putaran kedua ini. Vaksinasi polio yang lengkap sangat penting untuk memperkuat kekebalan tubuh anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *