Petugas KPPS sedang melipat kertas surat suara yang akan digunakan pada Pilkada 27 November mendatang. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – KPU Kabupaten Tangerang telah memulai proses pendistribusian logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Insyaallah hari ini kita akan targetkan selesai untuk pendistribusian logistik,” ujar Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten Tangerang, Elmiya, pada Sabtu (23/11/2024).
Elmiya mengatakan, pendistribusian logistik ini telah dimulai sejak 19 November 2024 dan telah mencakup 17 wilayah kecamatan. Distribusi dilakukan dari tingkat kecamatan ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Rincian Logistik yang didistribusikan, Elmiya menjelaskan bahwa pada hari pertama, logistik telah dikirimkan ke lima kecamatan, yaitu Pasar Kemis, Cikupa, Rajeg, Curug, dan Teluknaga.
Secara rinci, berikut adalah jumlah logistik yang telah dikirimkan ke masing-masing kecamatan:
Pasar Kemis : 1.816 logistik
Cikupa : 1.452 logistik
Rajeg : 1.275 logistik
Curug : 1.173 logistik
Teluknaga : 1.158 logistik
Tigaraksa : 1.068 logistik
Balaraja : 961 logistik
Pakuhaji : 941 logistik
Jumlah : 859 logistik
Legok : 829 logistik
Pagedangan : 769 logistik
Sepatan : 747 logistik
Kosambi : 742 logistik
Sepatan Timur : 712 logistik
Solear : 672 logistik
Sidang Jaya : 663 logistik
Mauk : 642 logistik
Dia mengatakan, dari total 17 kecamatan, masih tersisa 12 kecamatan yang akan menerima logistik untuk memenuhi kebutuhan Pilkada.
“KPU Kabupaten Tangerang telah menerima lebih dari 4.484 jenis logistik untuk Pilkada, termasuk dua jenis surat suara, yaitu untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Banten dan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Masing-masing jenis surat suara berjumlah 2.430.274 lembar. Logistik di luar kotak suara mencakup:
53.736 ikatan segel
17.066 bilik suara
9.180 kotak suara
8.966 tinta
215.722 segel kertas
Ia menambahkan, dalam rangka menjaga keamanan selama proses pendistribusian logistik, KPU Kabupaten Tangerang memastikan bahwa pendistribusian ini akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian, termasuk Polisi, TNI, dan Satpol PP, untuk mencegah kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.
“Pendistribusian logistik tentunya akan dikawal dengan sangat ketat oleh petugas gabungan,” tegas Elmiya.
(bas/red)