
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto: Ramdoni/KLIKBANTEN.ID)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin angkat bicara terkait beredarnya video yang tersebar di medsos terkait dugaan pemberian uang untuk mendukung pasangan calon walikota nomor urut 01 Faldo Maldini-Fadlin Akbar.
Dugaan tersebut mencuat usai viralnya video seorang pria dewasa yang mengaku menerima uang dan diminta untuk memilih paslon nomor urut 1 oleh orang yang diduga Jamaluddin.
Jamaludin pun dengan tegas membantah terlibat politik uang dengan memberikan uang kepada warga dengan tujuan agar memilih Paslon nomor urut 01, Faldo-Fadlin. Menurutnya pernyataan di video tersebut tidak benar dan merupakan fitnah.
“Saya pada kesempatan ini menyampaikan bahwa seluruh apa yang disampaikan melalui video tersebut itu adalah tidak benar dan saya menyampaikan itu adalah fitnah yang sampai saat ini saya menyampaikan bahwa terkait dengan Pilkada baik Gubernur maupun kota Tangerang saya menyatakan Netral,” ujar Jamaluddin di hadapan awak media, Rabu (27/11/2024).
“Ini adalah menyangkut nama baik saya. Maka pada hari ini saya perlu klarifikasi kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang terkait dengan video yang beredar yaitu yang menurut saya sangat riskan sekali didengar, dilihat dan sangat tidak menyenangkan,” tegasnya.
Ia melanjutkan, atas fitnah tersebut dirinya akan mencari keadilan dengan menempuh jalur hukum. Bahkan secara tegas ia akan melaporkan pria yang memfitnah dirinya sesuai video yang viral.
Ia pun mengaku baru tahu video pada pukul 08.00 Wib Rabu, 27 November 2024 pagi. “Secepatnya akan saya laporkan,” pungkasnya.
Diketahui, pada video yang beredar di media sosial, seorang pria dewasa mengaku menerima uang untuk mencoblos Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang nomor urut 01, Faldo– Fadlin.
Dalam video itu dinarasikan bahwa pemberian uang adalah Jamaluddin yang menjabat Kepala Dindik Kota Tangerang.
Video berlatarbelakang suasana malam hari. Pria dewasa itu kemudian terlihat membuka ampolp yang diterimanya dan menemukan uang Rp50 ribu.
(cr1/red)