SERANG, KLIKBANTEN.ID – Jalin Kerjasama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banten, Suharjono kunjungi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten. Dalam kunjungan itu, kedua lembaga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam upaya menciptakan Banten yang bebas dari narkoba.
“Pengadilan Tinggi Banten memiliki peran penting dalam penegakan hukum, termasuk dalam penuntasan kasus-kasus narkoba,” ujar Suharjono,
Dijelaskannya bahwa, Pengadilan Tinggi Banten berkomitmen untuk memberikan putusan yang adil dan tepat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Suharjono menekankan pentingnya kerjasama yang solid untuk menciptakan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika untuk melindungi masyarakat.
“Kerjasama yang baik dengan BNN Provinsi Banten sangat krusial untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum di bidang narkotika.” Jelasnya.
Dalam kunjungannya, Suharjono didampingi Humas PT Banten, Gatot Susanto dan Hakim Tinggi PT Banten, Parulian Lumbantoruan. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal terkait sinergitas antara lembaga peradilan dan BNN dalam menangani kasus-kasus narkoba.
Menambahkan, Humas Pengadilan Tinggi Banten, Gatot Susanto mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu selain bertukar pengalaman tentang penanganan kasus, juga dilakukan kerjasama dalam bentuk pertukaran informasi terkait kasus narkoba yang ditangani oleh kedua Lembaga.
Kerjsama itu dilakukan agar bisa mempercepat proses hukum dan meningkatkan akurasi dalam penanganan kasus.
“Transparansi dan koordinasi yang baik sangat penting dalam penanganan kasus narkoba yang kompleks,” Ujar Gatot Susanto.
Pada kesempatan itu, Parulian Lumbantoruan, salah seorang Hakim Tinggi PT Banten menegaskan pentingnya upaya preventif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.
Menurutnya, kerjasama dengan BNN Provinsi Banten sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
“Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba perlu ditingkatkan secara masif,” katanya. (Yuyi)