
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Syamsuri. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Syamsuri menyebut Dinas Pendidikan kecolongan atas kasus rusaknya mebeler di SMPN 34 Pinang.
Atas hal itu Syamsuri
meminta Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk menyikapi dengan serius terkait rusaknya mebeler di SMPN 34 Pinang.
“Artinya lihat semua yang ada jangan sampai itu terulang lagi. Kedua, kalau itu ada kekeliruan segera ditindaklanjuti,” ujar Syamsuri di gedung DPRD, Kamis (13/2/2025).
Hal itu dikatakan politisi PKS ini terkait adanya kerusakan mebeler di SMPN 34, padahal mebeler belum lama dipakai, baru dibeli.
Ia juga mengatakan pembangunan gedung SMPN 34 yang berada di Cipete Kecamatan Pinang tersebut belum semuanya terbangun, bahkan mangkrak ditinggal kabur kontraktor.
“Jangan sampai itu sekolahan belum selesai mebelernya sudah dikirim, yang dikirimnya tidak sesuai spek yang ada lagi. Itu kan yang ada merugikan masyarakat, merugikan siswa,” kata dia.
Sementara pihaknya sudah mendorong APBD agar dapat dirasakan oleh masyarakat. “Dan termasuk Dinas Pendidikan itu yang terbesar anggaranya dari OPD yang lain, hampir Rp1.5 triliun,” ungkapnya.
“Artinya dengan anggaran Dinas Pendidikan yang besar itu jangan sampai tidak terserap dengan baik,” lanjut Syamsuri.
Menurutnya dengan anggaran mebeler yang begitu besar harus sesuai dengan spek. Layak untuk dipakai digunakan untuk para siswa.
“Kalau memang akhirnya tidak sesuai spek, mebeler itu rusak. Ini artinya Dinas Pendidikan teledor kecolongan, karena kenapa? itu sudah terjadi baru kemudian ada tindakan. Harusnya kan dari awal,” paparnya.
Oleh karenanya, pihaknya Komisi II akan terus memantau Dinas Pendidikan agar benar-benar menuntaskan persoalan mebeler.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan memastikan seluruh fasilitas terbaik bagi SMPN 34 Kota Tangerang yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
“Memang ada kerusakan, namun saat ini telah selesai diatasi. Kami telah mengajukan pengembalian kepada penyedia karena masih ada garansi untuk mebeler,” ungkap Jamal dalam siaran persnya, Senin (10/2/2025).
(put/red)