Warga Balaraja Soroti Tumpukan Sampah yang Tutupi Badan Jalan

Tumpukan sampah di sepanjang Jalan Pasar Sentiong, mengarah ke kawasan PT Adis Dimension Footwear, Kecamatan Balaraja, membuat warga sekitar jengah (Ist)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Kondisi memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang tidak terurus dan terisi kembali membuat jengah masyarakat.

Lokasi yang menjadi sorotan adalah jalan Pasar Sentiong, yang mengarah ke kawasan PT Adis Dimension Footwear, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pantauan awak media, Selasa (11/3/2025), sampah yang menumpuk telah menutupi hingga setengah badan jalan. Ironisnya, tumpukan sampah ini berada tepat di bawah plang imbauan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang melarang pembuangan sampah di lokasi tersebut.

Anto, seorang pengendara motor yang melintas, mengungkapkan kekesalannya kepada awak media. Ia mengaku sering melintasi jalan tersebut dan merasa kesa dengan kondisi sampah yang semakin parah.

“Ini saya bukan sekali dua kali bang lewat di sini, atu bagaimana ya saya lewat itu jelek aja jadinya kan bang, apalagi sampe satu titik di sebelah sana itu setengah jalan ketutup sampah kan parah,” ujarnya.

Anto meninjau keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah sampah ini. Ia juga menyoroti peran masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kendati demikian, Anto tetap menekankan tanggung jawab pemerintah untuk mengurusnya.

“Saya gak tau ini emang gak diangkut apa gimana, tapi kan kalo udah sampe nutup setengah jalan gini kayaknya gak diurus deh,” imbuhnya.

Sementraa itu, saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fahrul Rozi, mengaku heran dengan keberadaan tumpukan sampah tersebut. Ia mengklaim bahwa sampah tersebut baru saja dilakukan pembersihan di lokasi tersebut pada hari Minggu (9/3/2025) lalu.

“Iya makanya itu kan kemarin Minggu juga sudah diangkut cuma memang ada lagi ada lagi. Bukan enggak diangkut angkut, baru hari Minggu kemarin, itu aja masih ada alat beratnya,” kata Fahrul Rozi.

Fahrul Rozi menjelaskan bahwa keterbatasan armada pengangkut sampah menjadi kendala dalam penanganan sampah di Kabupaten Tangerang. Selain itu, kesadaran masyarakat yang kurang memilah sampah dari sumbernya juga menjadi persoalan tersendiri.

Lebih lanjut, Fahrul Rozi menegaskan bahwa pihaknya akan melibatkan PD Pasar, Camat, hingga Pemerintah Desa setempat dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

“Ini sudah jadi atensi kita, bahkan ibu Wakil Bupati. Sudah menjadi atensi pimpinan pak Bupati dan Wakil Bupati, salah satu program prioritasnya masalah sampah. Sudah atensi pak bupati dan wakil bupati makanya kita sedang bekerja keras menyiapkan program percepatan penanganan sampah dari hulu tengah hilir,” tegasnya.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *