Warga Ciputat Pergoki 3 Oknum Sedot Tinja Buang Limbah ke Saluran Air Hingga Luber ke Jalan

Tiga oknum sedot tinja yang diduga membuang limbah kotoran manusia ke saluran air di Cirendeu, Ciputat, Kota Tangsel. (Ist)

TANGSEL, KLIKBANTEN.ID – Warga Kampung Baru RT 03 RW 06, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan berhasil pergoki 3 Oknum Sedot Tinja yang diduga membuang limbah kotoran manusia ke saluran air warga hingga luber ke jalan.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB pada hari Sabtu (15/3/2025). Dimana warga curiga dengan aktivitas sedot tinja yang dilakukan.

Kecurigaan pun terbukti saat warga mencium bau tak sedap lantaran limbah tinja yang dibuang 3 oknum tersebut ke saluran air meluap hingga ke jalan.

Warga pun geram, bersama pengurus lingkungan RT kemudian mendatangi ke lokasi tempat aktivitas sedot tinja berlangsung untuk menghentikan aktivitas yang dianggap mencemari lingkungan.

Disaksikan RT dan warga, ketiga oknum sedot tinja itupun disuruh warga untuk membersihkan limbah kotoran manusia yang ada di saluran air dan luber ke jalan.

“Kejadian lagi. Tahun lalu di lokasi ini juga warga pergoki aktivitas yang sama. Udah dua kali kejadian,” ujar salah warga yang turut menyaksikan peristiwa tersebut.

Pernyataan warga tersebut juga dibenarkan oleh Ketua RT 03 RW 06, Udin. Menurutnya oknum sedot tinja buang limbah kotoran manusia ke saluran air warga di lokasi ini bukan yang pertama kali.

“Tahun lalu juga sempet viral. Saya bersama warga juga pergoki aktivitas yang sama. Tahun lalu dibuangnya saat kondisi hujan deras malah” ujar RT Udin.

Akibat kejadian ini, warga Kampung Baru RT 03 RW 06 Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan geram dan menuntut pemilik kontrakan bertanggung jawab dengan kejadian yang sudah dua kali tersebut.

“Kami warga RT 03 RW 06 menuntut pemilik kontrakan untuk bertanggung jawab terhadap kejadian ini. Di lokasi ini udah dua kali kejadian yang sama. Kami menduga ada instruksi dari pemilik kontrakan,” timpal salah satu warga.

Diketahui bahwa tahun 2024 lalu, aktivitas buang limbah kotoran manusia ke saluran air warga hingga luber ke jalan juga terjadi di lokasi ini. Bahkan aktivitas tersebut dilakukan saat hujan turun. Namun warga berhasil pergoki dan menghentikan aktivitas tersebut.

Bahkan tahun lalu, pemilik kontrakan juga sudah dipanggil ketua RT dan warga berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama dan memastikan kejadian serupa tak terulang lagi.

(adm/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *