
Ilistrasi ganjil-genap. (Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Dalam upaya mengantisipasi lonjakan pemudik dan arus balik mudik lebaran Idul Fitri 2025, Satlantas Polresta Tangerang melakukan Operasi Ketupat Maung 2025 yang akan berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan pemudik di wilayah hukum Polresta Tangerang, Selasa 25 Maret 2025.
Kasat Lantas Polresta Tangerang, AKP Riska Tri Arditia, mengungkapkan sudah dilakukan koordinasi antar lintas sektoral. Riska mengatakan pentingnya koordinasi antar lintas sektor dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2025 ini.
“Koordinasi ini diperlukan untuk menegaskan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu,” ujar Riska.
Ia juga menegaskan bahwa Satlantas Polresta Tangerang akan terus berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait lainnya.
“Satlantas Polresta Tangerang tentunya selalu berkordinasi dengan instansi-instansi lain,” tuturnya.
AKP Riska menuturkan, Operasi Ketupat Maung 2025 ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, menjamin distribusi logistik dan bahan bakar (BBM) berjalan lancar, dan mempercepat waktu perjalanan pemudik.
Satlantas Polresta Tangerang telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 3 dan 4 April 2025 mendatang.
Riska mengungkapkan, pihaknya akan menerapkan sistem ganjil-genap yang akan berlaku mulai tanggal 27 hingga 30 Maret 2025 dari pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB di ruas Tol Tangerang-Merak.
“Kami akan menerapkan sistem ganjil genap untuk mengurangi kemacetan,” katanya.
Pada hari-hari ganjil, kendaraan dengan nomor plat genap akan diarahkan ke jalur arteri keluar Tol menuju Merak.
Dalam menghadapi potensi antrean panjang di Pelabuhan Merak, pengendara yang terjebak dalam kemacetan akan dialihkan ke Rest Area Km 43 dan Rest Area Km 68, hal ini sebagai langkah mitigasi untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Menurut Riska, untuk memantau arus mudik, Satlantas Polresta Tangerang telah memanfaatkan fasilitas pusat pemantauan.
“Pusat pemantauan monitoring center kami terhubung dengan sebagian CCTV di seluruh Kabupaten Tangerang, baik yang berada di objek vital, jalan rawan kemacetan, maupun lokasi rawan tindak pidana, dan dijaga 24 jam oleh petugas,” jelasnya.
Dengan dilaksanakannya Operasi Ketupat Maung 2025, diharapkan perjalanan masyarakat selama arus mudik lebaran dapat berlangsung aman dan lancar.
“Satlantas Polresta Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam mudik tahun ini,” pungkasnya.
(bas/red)