
Sejumlah pemudik bersiap memasuki bus yang disediakan oleh Pemkab Tangerang dalam program mudik gratis tahun 2025. (Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan pelayanan yang maksimal dalam program mudik gratis tahun 2025.
Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Adi Faidzal, mengatakan dalam pelaksanaan program mudik gratis tahun ini, Pemkab Tangerang menyiapkan kendaraan cadangan bagi pemudik yang tertinggal saat pemberangkatan.
“Kami siapkan kendaraan cadangan untuk pemudik gratis ini yang tertinggal pemberangkatan. Jadi kalau sudah waktunya berangkat dan ternyata ada calon pemudik yang ketinggalan, kita sudah sediakan kendaraan cadangan,” ujar Adi Faidzal, Rabu (26/3/2025).
Jika calon pemudik tidak dapat berangkat pada waktunya, kendaraan cadangan ini akan menyusul bus yang telah berangkat. Menurutnya, dengan cara ini setiap pemudik yang telah terdaftar tidak akan ditelantarkan.
“Jadi teknisnya kendaraan cadangan ini menyusul bus yang sudah berangkat. Jadi bus nya sampai mana dan berhenti di mana kita susul antar pemudik yang tertinggal dengan kendaraan cadangan yang akan disiapkan,” kata Adi.
“Ini adalah upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Dishub Kabupaten Tangerang untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalani tradisi mudik,” tambahnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang juga menekankan bahwa setiap pemudik yang telah terdaftar sebagai peserta mudik gratis akan dipastikan keberangkatannya.
“Kami tidak akan menelantarkan mereka (pemudik gratis). Jika mereka tertinggal, kami akan mengganti kendaraan cadangan untuk menyusul bus,” terangnya.
Adi Faidzal juga mengatakan bahwa untuk tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang tidak menyediakan armada tambahan. Jumlah armada tetap sebanyak 46 unit sesuai dengan perencanaan awal.
“Armada sesuai rencana awal yaitu hanya 46 bus. Kami hanya akan memberangkatkan pemudik, sedangkan untuk pulang kembali tidak,” katanya.
Mengenai pendaftaran, Adi menambahkan bahwa proses telah selesai dan saat ini berada pada tahap verifikasi. Ia juga mengungkapkan kuota yang tersedia telah melebihi target yang disediakan.
“Dari kuota yang ada sebanyak 2.530 pemudik, kami sudah melebihi target yang ditetapkan yaitu 2.552,” tutupnya.
(bas/red)