
Sejumlah calon penumpang bus menunggu keberangkatan bus yang akan membawa pemudik menuju kampung halaman masing-masing. (Ist)
JAKARTA, KLIKBANTEN.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mencatat adanya lonjakan signifikan pada jumlah penumpang angkutan umum, terutama pada moda transportasi bus, pada arus mudik Lebaran 2025.
Peningkatan ini mencapai 94 persen. Kementerian Perhubungan terus memantau pergerakan arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 Maret 2025.
Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan umum terus mengalami peningkatan, terutama pada moda transportasi bus yang terus mencatat adanya lonjakan.
Berdasarkan data resmi yang dihimpun oleh KlikBanten.id dari laman resmi Kemenhub, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum bus tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 300.973 orang lebih atau mencapai 94 persen.
Lonjakan ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap layanan angkutan darat, baik dari segi keterjangkauan maupun aksesibilitasnya.
“Kami mencatat bahwa angkutan bus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan darat,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Budi Rahardjo, melalui siaran pers, Sabtu (29/3/2025).
Budi Rahardjo, mengungkapkan hingga H-4 Lebaran, jumlah penumpang angkutan bus meningkat sebesar 94 persen dibandingkan hari sebelumnya, dari 155.343 menjadi 300.973 orang.
Secara kumulatif, sejak dimulainya pemantauan pada H-10, jumlah penumpang bus telah mencapai lebih dari 1.168.712 orang.
“Data yang dilaporkan adalah pada H-4 Lebaran, di mana jumlah penumpang bus meloncat dari 155.343 menjadi 300.973 orang. Sejak dimulainya pemantauan pada H-10, total jumlah penumpang bus telah mencapai lebih dari 1.168.712 orang,” pungkasnya.
(bas/red)