Fraksi Golkar dan PKB Apresiasi Kinerja Pemkab Tangerang dalam Pelaksanaan Anggaran 2024

Juru bicara Fraksi Partai Golkar, M. Nur Rojab, saat menyampaikan pandangan umum dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, pada Kamis (10/4/2025). (Dok/KlikBanten.id)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang yang berlangsung pada Kamis, 10 April 2025, Fraksi Golkar dan PKB memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024.

Hal ini disampaikan pada saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tangerang Tahun 2024.

Pada saat penyampaian pandangan umumnya, juru bicara dari Fraksi Partai Golkar, M. Nur Rojab, menyatakan apresiasinya terhadap kinerja Pemkab Tangerang dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024.

Di mana, dari target pendapatan sebesar Rp8,09 triliun, realisasi pendapatan Kabupaten Tangerang mencapai Rp8,5 triliun atau sekitar 105,8 persen.

Peningkatan ini, menurut anggota Fraksi Golkar Nur Rojab, didorong oleh kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat hingga 107,45 persen.

“Kami sangat mengapresiasi kenaikan PAD ini, karena berdampak pada peningkatan pendapatan daerah secara keseluruhan,” ujar Nur Rojab.

Ia juga menambahkan bahwa kreativitas dan inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sangat berperan dalam menggali potensi pendapatan daerah bagi Pemkab Tangerang.

Terkait belanja daerah, Pemkab Tangerang merencanakan anggaran sebesar Rp9,092 triliun, yang terealisasi sebesar Rp8,7 triliun atau terserap sebesar 95,84 persen.

Nur Rojab menilai bahwa hal ini menunjukkan keberhasilan Pemkab Tangerang dalam menggunakan anggaran secara optimal untuk kepentingan masyarakat.

Dari total belanja urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar, mencapai lebih dari Rp5,3 triliun dengan realisasi sebesar Rp5,1 triliun atau 95,31 persen.

Sementara belanja urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar terealisasi sebesar Rp1,116 triliun atau 95,88 persen.

“Artinya, porsi belanja publik lebih besar dibandingkan belanja pegawai, dan telah sesuai dengan peraturan serta tata kelola keuangan daerah,” jelasnya.

Meski menyampaikan apresiasi, Fraksi Golkar juga mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap pencapaian kinerja program prioritas yang dilaksanakan oleh OPD.

Nur Rojab menegaskan bahwa masih terdapat beberapa target program dan kegiatan yang perlu diperbaiki di masa depan.

“Kami berharap seluruh OPD berbenah dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program, termasuk output dan outcome-nya,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa hal ini merupakan catatan penting untuk perbaikan kinerja di masa mendatang.

“Fraksi kami melihat masih ada beberapa target program dan kegiatan yang perlu diperbaiki ke depannya. Kami harap ini menjadi catatan bersama,” tambah Nur Rojab.

Selain itu, apresiasi juga disampaikan oleh Fraksi PKB (F-PKB), juru bicara F-PKB, Muhamad Rapiudin Akbar, menekankan pentingnya Pemkab Tangerang meningkatkan kualitas belanja daerah meskipun terdapat peningkatan pendapatan dan pembiayaan.

Ia menegaskan bahwa penggunaan anggaran seharusnya diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih efektif dan berkeadilan, termasuk pengentasan kemiskinan, pemenuhan pelayanan dasar, serta penerapan prinsip pengarusutamaan gender dalam seluruh tahapan pembangunan.

“Penggunaan anggaran seharusnya diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih efektif dan berkeadilan, termasuk pengentasan kemiskinan dan pemenuhan pelayanan dasar,” tegas Rapiudin.

Ia berharap agar anggaran tidak hanya terlihat kuat dalam angka, tetapi juga memberikan dampak nyata dan merata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap anggaran tidak hanya kuat dari sisi angka, tetapi juga memberikan dampak nyata dan merata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *