
SERANG, KLIKBANTEN.ID – Barisan Budi Rustandi (BBR) Kota Serang turut serta mengawal dalam pelaksanaan survei lapangan kepada calon penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di enam kecamatan se Kota Serang.
“Kami hanya ingin memastikan agar bantuan RTLH yang bersumber dari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggun jawab sosial perusahaan ini tepat sasaran sesuai dengan ketentuan. Makanya kami mengerahkan beberapa anggota/relawan untuk turut mendampingi tim dari Dinsos dan PIK 2 yang melakukan survei kelayakan di lapangan,” kata H. Ali Misri Basyar, Ketua BBR Kota Serang, Minggu 28 April 2024.
Dari laporan yang diterima, kata Ali, tim kami menemukan ada sejumlah calon penerima yang tidak layak menerima bantuan namun masuk dalam data usulan tapi tidak sedikit pula calon penerima yang memang benar-benar layak. “Sehingga berdasarkan survei kelayakan di lapangan ada beberapa data penerima yang dievaluasi,” ucapnya.
Menurutnya, Walikota Serang, H. Budi Rustandi sudah tepat bahwa diawal pemerintahannya langsung tancap gas memberikan perhatian pada warga masyarakat kota Serang lewat bantuan RTLH mengingat begitu terjalnya ‘pekerjaan rumah’ untuk meningkatkan kesejahteraan di Kota Serang.
“Menuntaskan RTLH di Kota Serang memang tidak mudah. Namun jika dimulai sejak dini, terlebih dengan mengoptimalkan potensi pendanaan tanpa APBD seperti CSR ini saya optimistis empat atau lima tahun ke depan RTLH di Kota Serang mampu dituntaskan oleh pasangan walikota dan wakil walikota Serang, Budi-Agis,” ucap Ali Misri.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Serang, Hj. Jatiyah didampingi Kasi Fakir Miskin, Cece yang terjun langsung ke lapangan membenarkan ada beberapa data penerima bantuan RTLH yang mesti diperbaiki.
“Sampai saat ini masih tahap proses olah data, verifikasi dan validasi. InshaAllah minggu ini urusan pendataan tuntas. Sehingga diharapkan pada bulan Mei kita sudah masuk tahap realisasi bantuan. Tapi secara kepastiannya tentu kami menunggu arahan Pak Wali ya,” kata Jatiyah diamini Cece.
Lebih lanjut, Jatiyah menyampaikan terima kasih kepada rekan BBR yang telah turun tangan membantu kerja sosial di lapangan. “Kalau biasanya saya hanya berdua sama staff, tapi dengan kehadiran rekan BBR yang turut mendampingi saya merasa terbantu juga,” tukasnya.(RED)