Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika. (Foto: Hasan Basri/KLIKBANTEN.ID)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Dalam rangka menyambut Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang tengah mempersiapkan langkah intensif untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang beredar di wilayahnya.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menurunkan sekitar 100 petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban secara serentak mulai 26 Mei 2025.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan memastikan seluruh hewan kurban yang dijual di Tangerang memenuhi standar kesehatan.
“Jumlah hewan kurban cenderung meningkat setiap tahunnya. Tahun 2024 tercatat ada 32.382 ekor yang diperiksa, dan tahun ini kami prediksi ada kenaikan sekitar 10 persen, meski angka pastinya masih dalam proses pendataan,” jelas Asep, Selasa (20/5/2025).
Berdasarkan data tahun 2024, pemeriksaan meliputi 8.644 ekor sapi, 40 ekor kerbau, 4.569 ekor kambing, dan 19.127 ekor domba yang tersebar di 655 titik penjualan di seluruh Kabupaten Tangerang. Jumlah tersebut diperkirakan akan naik seiring tren permintaan hewan kurban yang terus meningkat.
Asep menambahkan pihaknya terus memantau dinamika peningkatan jumlah hewan kurban, termasuk kemungkinan perubahan jumlah titik penjualan yang tersebar di 29 kecamatan.
Selain itu, pengawasan ketat juga dilakukan terhadap hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah guna mencegah penyebaran penyakit menular.
“Pemeriksaan akan mencakup aspek administrasi dan kondisi fisik hewan. Tim yang terdiri dari dokter hewan dan petugas pengawas akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua hewan dalam kondisi sehat dan layak sebagai hewan kurban,” ungkap Asep.
Melalui langkah ini, DPKP Kabupaten Tangerang berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memilih serta menyembelih hewan kurban pada perayaan Idul Adha mendatang.
“Pemeriksaan rutin ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga kualitas dan kesehatan pangan di wilayah Kabupaten Tangerang,” tutupnya.
(bas/red)