Gabungan aparat Kepolisian dan TNI saat menertibkan atribut ormas di sejumlah wilayah. (Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Guna menciptakan rasa aman dan tertib di tengah masyarakat, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang menggandeng unsur TNI serta Pemerintah Daerah dalam operasi penertiban aksi premanisme di sejumlah wilayah rawan di wilayah hukumnya, Senin (26/5/2035).
Operasi gabungan ini khusus menyasar pos-pos dan atribut milik organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap telah mengganggu ketertiban masyarakat.
Wilayah yang menjadi fokus operasi meliputi Kecamatan Tigaraksa, Kresek, Pasarkemis, Cikupa, hingga Gunung Kaler. Pemilihan lokasi-lokasi ini didasarkan pada hasil pemetaan kerawanan terhadap praktik premanisme yang selama ini kerap mengganggu aktivitas warga.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menegaskan komitmen jajarannya untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi perilaku premanisme. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan rasa aman di tengah masyarakat sekaligus menjaga iklim investasi tetap stabil di Kabupaten Tangerang,” tegasnya.
Selama operasi berlangsung, berbagai atribut ormas seperti bendera, spanduk, hingga cat berlogo yang dinilai tidak sesuai ketentuan langsung diturunkan. Penertiban dilakukan dengan pendekatan terukur yang melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, serta Satpol PP.
Polresta Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan dengan aktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan.
Warga dapat menghubungi Layanan Polisi 110 secara gratis selama 24 jam, atau melalui Hotline Halo Kapolresta Tangerang di nomor 08111230110.
“Partisipasi warga sangat dibutuhkan. Jika melihat tindakan yang mengganggu ketertiban, segera laporkan. Kami akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tutup Kombes Baktiar menghimbau seluruh lapisan masyarakat.
(bas/red)