
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang M Nur Rojab. (Foto: Ist)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID — Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Dapil 1, M Nur Rojab, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan perencanaan pendirian Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Tigaraksa, Rabu (4/6/2025).
Hal ini sejalan dengan aspirasi masyarakat, tokoh pendidikan, dan guru-guru di wilayah Tigaraksa yang melihat kebutuhan mendesak atas penambahan sekolah negeri di kawasan tersebut.
Nur Rojab menyoroti fenomena Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun lalu, yang menunjukkan antusiasme tinggi dari calon siswa untuk masuk ke SMP Negeri, khususnya di SMPN 3 Solear. Namun, daya tampung yang terbatas membuat banyak siswa tidak berhasil diterima di sekolah negeri.
“Antusiasme terhadap SMPN 3 Solear cukup tinggi, sementara daya tampung tidak mencukupi. Kita harus memikirkan solusi konkret, apalagi ini juga merupakan inisiatif dari para tokoh masyarakat, dua kepala desa, serta para pendidik yang memang berkecimpung langsung di dunia pendidikan,” ujar Nur Rojab.
Sebagai anggota dewan yang mewakili Dapil 1, Nur Rojab merasa berkewajiban untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait pendidikan. Ia menekankan bahwa program wajib belajar 9 tahun harus didukung penuh, dan penambahan sekolah negeri merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
“Saya hadir di sini untuk memastikan keseriusan dan mendukung aspirasi masyarakat. Saya juga siap menyampaikan usulan ini ke Bupati dan Sekretaris Daerah agar prosesnya bisa segera terlaksana, bahkan jika memungkinkan mulai tahun ajaran ini sudah bisa terealisasi,” jelasnya.
Dalam diskusi bersama masyarakat dan perangkat desa, telah muncul beberapa opsi terkait lokasi pembangunan SMPN 6 Tigaraksa, termasuk ketersediaan lahan yang dinilai layak dan strategis. Namun, proses ini masih memerlukan komunikasi intensif dengan OPD terkait, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Nur Rojab juga menegaskan bahwa pendirian SMP Negeri merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. “Kita mengajukan pendirian SMP Negeri 6, yang nantinya diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan wilayah Desa Cileles dan Bantar Panjang, serta sebagian wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Solear,” tambahnya.
Pertumbuhan perumahan baru di Tigaraksa menjadi indikator potensial akan bertambahnya jumlah calon siswa di tingkat SMP. Dunia pendidikan di Tigaraksa sudah melakukan kajian dan menilai penambahan SMP Negeri sangat mendesak.
“Atensi pemerintah sangat diperlukan. Berdasarkan analisa teman-teman di lapangan, kebutuhan akan SMP Negeri sudah sangat mendesak, apalagi dengan munculnya perumahan-perumahan baru,” terang Nur Rojab.
“Kami optimistis, jika kita bersama mengusulkan ke Bupati, apalagi untuk program pendidikan, InsyaAllah akan mendapat dukungan.” Tambahnya.
Nur Rojab juga menegaskan pentingnya sinergi dengan sekolah swasta. “Kami tidak menutup mata terhadap peran sekolah swasta. Namun, kehadiran tambahan SMP Negeri sangat dibutuhkan agar akses pendidikan lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Dukungan dari masyarakat, tokoh pendidikan, kepala desa, hingga perangkat kecamatan menunjukkan adanya sinergi yang kuat untuk memperjuangkan pendidikan di Tigaraksa. Usulan pendirian SMPN 6 diharapkan segera terwujud dan dapat menjadi solusi bagi persoalan daya tampung siswa sekolah negeri di wilayah tersebut.
(bas/red)