184 Sekolah Swasta di Kabupaten Tangerang Terverifikasi Program Sekolah Gratis

Sekeretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna. (Foto: Hasan Basri/KlikBanten.id)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID — Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang telah mencatat sekolah swasta baik di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Tangerang yang telah mendaftar dan terverifikasi untuk mengikuti program sekolah gratis yang diinisiasi oleh pemerintah daerah.

Menurut pernyataan Sekeretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, dari total pendaftar sekitar 184 sekolah telah terverifikasi dan siap menjalankan program sekolah swasta gratis tersebut.

“Iyah sudah ada sebanyak 184 sekolah swasta yah, yang sudah bergabung dan sudah terverifikasi oleh Dinas Pendidikan,” katanya kepada KlikBanten.id, Rabu (25/6/25).

Namun katanya, tidak semua sekolah swasta yang ada di Kabupaten Tangerang mengikuti program garapan pemerintah ini. Sebab menurutnya, ada beberapa sekolah dengan akreditasi A atau sekolah elit baik tingkat SD maupun SMP yang masih belum berminat dengan program tersebut.

“Memang tidak semua sekolah swasta ikut program ini, karena ada sekolah-sekolah elit dengan SPP di atas satu jutaan yang memilih tidak bergabung,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya masih membuka kesempatan bagi sekolah swasta lain yang ingin bergabung dalam program sekolah gratis. “Daya tampung sekolah negeri memang terbatas. Dengan banyaknya sekolah swasta yang ikut, kuota untuk siswa yang membutuhkan pendidikan gratis jadi lebih luas,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Supriatna juga menanggapi pertanyaan terkait dukungan pemerintah daerah terhadap Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di bawah kewenangan provinsi.

Ia mengakui, niat untuk membantu siswa-siswa SLB di wilayah Kabupaten Tangerang sangat besar, namun masih terbentur regulasi.

“Sebenarnya kami ingin membantu, karena mereka juga warga kita. Tapi harus ada regulasi yang mengatur. Untuk saat ini, dukungan yang bisa diberikan adalah dengan menugaskan guru-guru untuk membantu mengajar di SLB,” ungkapnya.

Agus juga menyoroti inisiatif masyarakat yang secara mandiri menampung dan mendidik anak-anak berkebutuhan khusus, seperti yang ada di wilayah Tigaraksa.

“Ada ibu rumah tangga yang dengan sederhana menampung anak-anak SLB di rumahnya. Kami bantu untuk merapikan dan mendukung kegiatan mereka,” pungkasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memastikan, program sekolah gratis akan terus dikembangkan dan diperluas. Pemerintah daerah juga membuka ruang bagi sekolah-sekolah swasta lain yang ingin berpartisipasi, demi pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak di Kabupaten Tangerang.

(bas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *