Komisi IV DPRD Dukung Normalisasi Sungai untuk Meminimalisasi Banjir

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Muhammad Pandu. (Foto: Dok/KlikBanten.id)

TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Muhammad Pandu mendukung upaya Dinas PUPR Kota Tangerang yang tengah melakukan normalisasi sungai dan saluran air di sejumlah wilayah.

Menurut Pandu, dengan normalisasi ini dapat meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung air hujan, sehingga mengurangi risiko banjir.

“Kita berharap dengan normalisasi sungai yang dilakukan oleh teman-teman dari Dinas PUPR ini minimal dapat mengurangi resiko banjir saat musim hujan tiba,” ujar Pandu, Selasa (29/7/2025).

Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, selain upaya normalisasi sungai dan saluran air sebagai salah satu upaya pencegahan banjir, Pemkot Tangerang juga diharapkan mengevaluasi keberadaan bangunan-bangunan yang berpotensi menutup aliran air.

“Seperti bangunan yang dibangun di atas saluran air, itu kan banyak terjadi di mana-mana. Nah inikan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir karena berpotensi menyumbat saluran air. Ini yang harus menjadi perhatian serius dari Pemkot Tangerang, untuk melakukan evaluasi dan juga tindakan penertiban,” imbuhnya.

Diketahui, Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR Kota Tangerang kembali meningkatkan aktivitas normalisasi sungai dan saluran air di sejumlah wilayah. Salah satunya, normalisasi Saluran Irigasi Sipon (Saluran Induk Tanah Tinggi BTT-01) yang membentang di sepanjang depan Lapangan Ahmad Yani, Alun-Alun Kota Tangerang.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Nursyamsu menuturkan, aktivitas normalisasi tersebut dilakukan untuk mengangkat sedimentasi lumpur sekaligus meningkatkan kelancaran aliran air dari Saluran Irigasi Sipon menuju Sungai Cisadane di bagian hilir. Hal ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meminimalkan risiko banjir ketika curah hujan tinggi.

“Kami melanjutkan aktivitas normalisasi dengan melakukan pengerukan lumpur dan sejumlah sampah yang menghambat aliran air selama ini. Apalagi, aktivitas normalisasi Saluran Irigasi Sipon di titik lokasi ini berperan penting untuk meningkatkan kapasitas air dan mengurangi risiko banjir karena terhubung langsung dengan pintu air yang mengarah ke Sungai Cisadane di sisi baratnya,” ujar Iwan, Jumat (25/7/2025) lalu.

(put/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *