
Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam. (Foto: Dok/KlikBanten.id)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang akan melakukan penyesuaian terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan pembahasan melalui rapat dengar pendapat (hearing) dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) ikhwal penyesuaian Raperda tentang Perubahan APBD 2025.
“Kita lagi pembahasan terkait dengan APBD perubahan, hearing dengan beberapa OPD yang kemarin berdasarkan hearing kemungkinan ada kenaikan anggaran walaupun tidak besar. APBD kita itu hasil koreksi dari target beberapa pendapatan kita bisa tembus di angka Rp6 triliun, cuma nanti ada beberapa OPD yang ada pergeseran anggaran ada juga mungkin pengurangan, dan penambahan,” ungkapnya, Rabu, 13 Agustus 2025.
Menurutnya, perubahan APBD 2025 akan disesuaikan untuk merealisasikan program-program yang solutif terutama dalam mengentaskan persoalan daerah, seperti urusan pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, lanjut Rusdi, penyesuaian juga dilakukan untuk merealisasikan janji politik Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono terkait program 3G (Gampang Sembako, Gampang Kerja, Gampang Sekolah).
“Kita dorong salah satunya merealisasikan janji politik pak walikota di program 3G itu dan beberapa program kegiatan yang solutif ada persoalan perkotaan, kayak hari ini adalah banjir dan beberapa peningkatan pelayanan baik di pendidikan maupun di kesehatan, utamanya itu,” kata politikus Partai Golkar ini.
Rusdi menambahkan, pembangunan RSUD Benda dan RSUD Panunggangan Barat juga menjadi perhatian dalam pembahasan perubahan APBD 2025.
“Angka pastinya sambil berjalan ya ada beberapa OPD juga yang mengajukan penambahan karena ini menjadi satu kebutuhan khususnya penambahan tenaga buat gaji pegawai khusus di Dinas Kesehatan terkait dengan RSUD benda, dan ada beberapa program yang hari ini mungkin kita hold yang kita geser kegiatannya karena memang kondisi fisik yang belum selesai salah satu nya adalah pengadaan alkes buat RSUD Panunggangan Barat, karena kondisi fisiknya belum,” pungkasnya.
(put/red)