TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Rencana Pemkot Tangerang membangun jalan frontage Utara sepanjang 2 kilometer direspon Komisi IV DPRD Kota Tangerang.
Jalan yang menghubungkan Jalan Raya MH Thamrin dan Jalan Rasuna Said untuk pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Alam Sutera tersebut kini masuk dalam proyek prioritas yang tengah digarap pemkot.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Supiani mengatakan pihaknya belum mendapat informasi dari Pemkot Tangerang mengenai hal tersebut.
“Kami belum ada komunikasi dengan Dinas PUPR. Jika ini menjadi sebuah perencanaan dari pemerintah, tentunya ada kajian sejauh mana pemanfaatan jalan tersebut bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Pria yang akrab disapa Jalu tersebut mengatakan, pada prinsipnya Komis IV DPRD Kota Tangerang setuju dan mendukung pembangunan akses jalan menuju tol Jakarta – Merak. Dengan catatan, pembangunan tersebut berdampak positif bagi masyarakat dan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“Pada intinya kami setuju pembangunan jalan tersebut. Ya paling tidak, pemerintah memiliki analisa mengenai tingkat kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya mengenai kepadatan arus lalulintas yang ada di kawasan tersebut. Kami akan lakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk pembangunan jalan tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak akan diproyeksikan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung pengembangan kawasan perkotaan.
Pembangunan ini sejalan dengan rencana pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Alam Sutera yang ditargetkan sebagai kawasan pusat ekonomi, perdagangan dan kawasan layak huni terintegrasi di Kota Tangerang.
“Kami merencanakan akan membuka Jalan Frontage Utara Tol sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang menghubungkan Jalan Raya M.H Thamrin dan Jalan H.R Rasuna Said Pinang. Jalan Frontage Utara Tol ini sangat penting sebagai pembangunan tahap awal sekaligus menjadi simpul konektivitas pengembangan wilayah ke depannya,” ujar Yeti, Rabu (10/9/25).
(put/red)