Peringatan Hari Jantung Sedunia di Eastvara Pagedangan Kabupaten Tangerang. (Foto: Istimewa)
TANGERANG, KLIKBANTEN.ID – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menghadiri acara peringatan Hari Jantung Sedunia yang digelar di Eastvara BSD, Kecamatan Pagedangan.
Dalam acara tersebut, Wabup Intan menekankan pentingnya momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan kewaspadaan terhadap penyakit jantung, salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia.
“Hari Jantung Sedunia tahun 2025 ini bukan sekedar peringatan tapi sebuah momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan kita terhadap bahaya penyakit jantung. Banyak kasus yang terjadi bukan karena keterbatasan fasilitas medis melainkan karena rendahnya kewaspadaan sejak dini dan kurangnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat,” ujar Wabup Intan, pada Minggu (28/9/2025).
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang menyediakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas.
Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dan rutin berolahraga demi menjaga kesehatan jantung.
“Sekarang ada yang namanya cek kesehatan gratis, jadi ibu-ibu bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk memeriksa tensi dan darah rutin guna mendeteksi dini kondisi tubuh. Selain itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk rutin berolahraga, menghindari rokok, dan menjalani pola hidup sehat sebagai kebiasaan sehari-hari,” tambahnya.
Ketua Pelaksana kegiatan, dr. Haikal Putra, menjelaskan bahwa Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) mengadakan beragam kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jantung Sedunia 2025, mulai edukasi massal hingga Fun Walk dan Fun Run yang diikuti ribuan peserta dari Aceh hingga Papua.
“Kami dari Perki melakukan edukasi massal mengenai gaya hidup sehat di seluruh Indonesia. Hari puncaknya hari ini di sini dengan fun walk diikuti 1.250 peserta, fun run 5 km sekitar 800 peserta, dan fun run 10 km sebanyak 200 peserta,” jelas dr. Haikal.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan bahwa penyakit jantung semakin meningkat tiap tahun, paling banyak menyerang usia 25 hingga 40 tahun.
“Saya mengapresiasi Perki dan semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kita semakin sadar dan mau mengubah gaya hidup tidak sehat dengan pola hidup yang lebih sehat,” tutupnya mengakhiri acara.
(bas/red)