
SERANG, KLIKBANTEN.ID — Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM NUSANTARA) Wilayah Banten menggelar Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Daerah sebagai bentuk penguatan simpul daerah dalam menyikapi arah kebijakan nasional pemerintahan Prabowo–Gibran. Agenda ini menjadi ruang strategis bagi BEM Nusantara Banten untuk merumuskan sikap dan langkah konkret mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat dan masa depan generasi muda.
Dalam forum tersebut, M. Qolby Yusuf selaku Koordinator Daerah BEM Nusantara Banten menyampaikan bahwa BEM Nusantara Banten menilai penting untuk memperkuat barisan mahasiswa di tingkat daerah agar tetap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif terhadap pemerintahan baru.
“Kami melihat bahwa arah program Astacita Prabowo–Gibran membawa semangat keberlanjutan terhadap cita-cita pembangunan nasional, terutama dalam aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia, kedaulatan pangan, dan kemajuan teknologi. Ini tentu menjadi peluang yang harus kita kawal agar tetap berpihak pada rakyat,” ujar Qolby.
Lebih lanjut, Qolby menegaskan bahwa mahasiswa harus menempatkan diri sebagai kontrol sosial yang objektif—mendukung kebijakan yang pro-rakyat dan mengkritisi bila terjadi penyimpangan dari nilai-nilai keadilan sosial.
“Konsolidasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan komitmen untuk memastikan bahwa BEM Nusantara Banten tetap solid dan adaptif terhadap dinamika nasional. Kita akan terus memperkuat simpul-simpul daerah, agar suara mahasiswa Banten tidak hanya terdengar di kampus, tetapi juga bergaung di ruang-ruang kebijakan,” tambahnya.
Agenda ini diakhiri dengan penegasan arah gerak kolektif BEM Nusantara Banten untuk memperkuat konsolidasi internal, memperluas jejaring lintas kampus, dan mengawal pelaksanaan program pemerintah yang menyentuh kebutuhan rakyat serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan bangsa.(*)