
Beberapa warga Palestina yang terluka terlihat di Rumah Sakit al-Shifa, yang menampung ribuan orang yang terluka dan terlantar, setelah jeda kemanusiaan selama empat hari dimulai di Kota Gaza, Gaza pada 25 November 2023 [Fadi Alwhidi/Anadolu]
KAIRO – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan sejauh ini 470 orang yang terluka dari Jalur Gaza telah diterima di rumah sakit Mesir.
Selama pemeriksaan terhadap korban luka di rumah sakit Mesir, Menteri Alkaila menyatakan harapannya bahwa koordinasi akan dilakukan untuk pemulangan lebih banyak korban luka dari Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Dilansir kantor berita Palestina, Wafa, Alkaila menyebutkan bahwa 35.000 orang yang terluka di Jalur Gaza membutuhkan perawatan. Ia juga memuji upaya Mesir, terutama Kementerian Kesehatan, yang selalu berhubungan dengannya, dan telah memanfaatkan kemampuannya untuk menerima mereka.
Ia menyinggung sistem kesehatan yang hancur di Jalur Gaza akibat agresi tersebut, dan mengatakan bahwa ada 26 dari 35 rumah sakit yang tidak dapat beroperasi akibat agresi Israel di Jalur Gaza.
Menkes menjelaskan, hingga saat ini jumlah korban tewas mencapai 16.000 orang, luka-luka 35.000 orang, dan hilang 6.000 orang, seraya menekankan bahwa Jalur Gaza membutuhkan banyak bantuan kemanusiaan, pertolongan dan bantuan medis.
Dia menekankan perlunya membawa bantuan ke Jalur Gaza, yang menderita kekurangan nutrisi dan ransum, serta kekurangan obat-obatan dan pasokan medis. (wfa/red)